HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

(Catatan Ananta) Haji Darsono Dalam Kenangan Saya


Catatan Ananta

Founder Infoterbit Grup


Kabar duka pagi kemarin, Jumat 30 Desember 2022 masuk melalui pesan WhatshApp saya. H. Darsono meninggal dunia. 


Innalilahi wa inna ilaihi rajiun.


H. Darsono adalah Pendiri Universitas Pamulang (Unpam) di Tangerang Selatan (Tangsel). Beliau menjadi Ketua Yayasan Sasmita Jaya yang membawahi sejumlah lembaga pendidikan.


SAYA bersyukur pernah mengenal H. Darsono. Pria yang sangat low profile. Konsisten dalam dunia pendidikan. Menginspirasi banyak orang dengan mengusung kuliah berbiaya murah.


Saat itu, hanya dengan biaya Rp200 ribu per bulan, setiap orang bisa kuliah di Unpam. 


H. Darsono juga mendorong masyarakat bawah agar bisa kuliah. Pemulung dikuliahkan. Orang tidak mampu juga disekolahkan. Begitulah H. Darsono. Keinginannya, agar pendidikan merata. Masyarakat bawah bisa mengenyam pendidikan hingga bangku kuliah.


"Unpam itu murah tapi tidak murahan. Menomor-satukan kualitas pendidikan," ujar H. Darsono suatu saat berbincang di Unpam dengan saya tiga tahun silam.


Hari-harinya dihabiskan untuk berfikir bagi kemajuan dunia pendidikan. Beliau sangat konsen. Kampus Unpam dibangun megah. Kerjasama dilakukan dengan berbagai pihak demi kemajuan Unpam.


Kini, jadilah kampus Unpam memiliki ratusan ribu mahasiswa dari berbagai daerah.


Namun, dibalik kesuksesan kampus Unpam yang didirikan, H. Darsono tetap lah sosok yang sederhana. Bersahaja. Low profile. Dan, ramah terhadap siapapun.


Beliau terbuka kepada siapa saja, ramah  menyambut setiap tamu yang datang. Dan yang saya kagum pada beliau, penampilannya yang tetap sederhana.


Dulu, tiga tahun lalu, saya sering mengobrol dengan beliau. Dimana saja. Kadang di ruang kerjanya yang sederhana. Kadang di seputaran kampus. Padahal, saya bukan siapa-siapa. Bukan pula tokoh. Tapi, H. Darsono bisa berjam-jam mengobrol dengan saya.


Tiga tahun lalu itu, kami sering diskusi bersama, membicarakan banyak hal, terutama soal dunia pendidikan. Beliau selalu menggebu-gebu jika bicara dunia pendidikan. 


Obsesinya: ke depan, pendidikan harus murah sehingga setiap orang bisa sekolah hingga kuliah tanpa harus dipusingkan dengan biaya yang tinggi.


Maka, ketika Jumat pagi saya mendengar kabar H. Darsono meninggal, saya sangat kaget dan sedih. Sosok yang sangat menginspirasi bagi saya itu telah tiada.

Beliau meninggal dunia pada Jumat (30/12/2022) dini hari di RSPI Bintaro.


Ya, H. Darsono memang sosok yang telah banyak menginspirasi saya, termasuk banyak orang.


Beliau saya anggap orang tua sekaligus motivator yang selalu menyemangati untuk maju dan tidak pantang menyerah dalam kondisi apapun.


Selamat jalan Pak Haji Darsono.


Catatan Ananta, Sabtu 31 Desember 2022



Posting Komentar