Kapolresta Tangerang Teken Surat Siap Mundur Jika Anggotanya Lakukan Kekerasan Lagi

Kapolresta Tangerang Kombes Polisi Wahyu Sri Bintoro

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Kapolresta Tangerang Kombes Polisi Wahyu Sri Bintoro meneken pernyataan siap mundur dari jabatannya, Jumat (15/10/2021).

Pernyataan ini dibuat dan ditandatangani untuk menanggapi tuntutan mahasiswa yang melakukan aksi unjuk rasa di Mapolresta Tangerang. Para mahasiswa itu meminta agar Wahyu dicopot dari jabatannya sebagai Kapolresta Tangerang.

Tuntutan ini berkaitan dengan tindak kekerasan seorang oknum polisi, Brigadir NP terhadap mahasiswa saat aksi demonstrasi bertepatan dengan HUT ke-389 Kabupaten Tangerang, Rabu (13/10/2021).

Surat pernyataan Wahyu ditulis sendiri di atas selembar kertas dan dibubuhi materai Rp10.000.

Isi pernyataan itu, intinya, jika ada anggotanya mengulangi perbuatannya melakukan tindakan yang sifatnya represif atau kekerasan, maka Wahyu selaku Kapolresta Tangerang siap mengundurkan diri.

"Saya sudah buat pernyataan di atas meterai. Terima kasih atas atensi dan perhatian dari teman-teman mahasiswa," ujar Kapolresta Tangerang.

Bayu, seorang mahasiswa yang ikut demo di Mapolresta Tangerang juga meminta agar Brigadir NP dipecat serta polisi tidak lagi melakukan tindakan represif dan kriminal terhadap aksi mahasiswa.

Sebelumnya diberitakan, saat ini, oknum polisi yang melakukan tindak kekerasan terhadap mahasiswa yakni Brigadir NP sudah ditahan di Polda Banten.

Kabid Humas Polda Banten, AKBP Shinto Silitonga mengatakan, NP dikenakan pasal berlapis dalam aturan internal, sehingga sanksi yang akan diberikan terhadap NP juga menjadi lebih berat.

TiMS