Headlines
Loading...
ANEH! Kondisi Pasutri di Sidoko Gunung Kaler Begini Kok Tak Dapat PKH dan BPNT?

ANEH! Kondisi Pasutri di Sidoko Gunung Kaler Begini Kok Tak Dapat PKH dan BPNT?


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Sejumlah pihak mulai mempertanyakan teknis pendataan warga yang layak dan tak layak mendapatkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) atau Program Sembako.


Pasalnya, di sejumlah daerah di Gunung Kaler Kab. Tangerang, pihak yang benar-benar membutuhkan bansos itu justru tidak dapat.


Salah satunya pasangan suami-istri, Wirat dan Sadi, warga Kp. Kulung Baya, RT 001/01, Desa Sidoko, Kec. Gunung Kaler.


Pasangan ini tinggal di rumah gubuk yang sudah rapuh dan sempit ukuran 2x4 meter persegi.


Sehari-hari, kakek Wirat tidak bekerja karena kondisi yang sudah tua sehingga tidak kuat lagi untuk bekerja. Untuk makan sehari-hari,  pasangan jompo ini hanya mengharapkan belas kasih para tetangganya.


Yang lebih menyedihkan, bantuan sosial BPNT (Program Sembako) yang sebelumnya rutin diterima tiap bulan, namun sejak empat bulan terakhir malah tidak lagi diterima.


"Dulu pernah dapat BPNT tapi entah kenapa sudah empat bulan distop. Sementara, karena nama saya tercantum dalam BPNT, maka program bantuan BLT tidak dapat lagi. Padahal, BPNT-nya nggak pernah terima lagi sembakonya," ujar Nenek Sadi.


Hal sama dialami oleh Rikam dan Sarwinah yang kehidupannya memprihatinkan. Warga Kp. Kulungbaya RT 002 RW 001, Desa Sidoko, Kec. Gunung Kaler, Kab. Tangerang ini tinggal gubuk reot berukuran kecil.


Kondisi rumahnya cukup memprihatinkan. Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu sudah jebol di sana sini.


Yang lebih membuat miris karena keluarga ini juga tidak lagi mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai). 


Lima bulan lalu dia masih mendapatkan bansos itu, namun kini sudah distop dengan alasan yang disampaikan pendamping ada pengurangan.


ANANTA/SANTANG/TiMS





0 Comments: