HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Tak Kapok, Oknum Ketua Kelompok Diduga Kembali 'Kuasai' Kartu PKH

Sejumlah warga di Kp. Cipaeh Tengah Desa Cipaeh hanya menyimpan buku tabungan, sedangkan kartunya 'dikuasai' oknum Ketua Kelompok. 

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Oknum Ketua Kelompok Program Keluarga Harapan (PKH) di Kp. Cipaeh Tengah Desa Cipaeh Gunung Kaler Kab. Tangerang kembali berulah.

Seolah tak ada kapoknya, oknum berinisal An ini kembali mengkolektif kartu KKS (Kartu Keluarga Sejahtera) milik penerima PKH lalu membawanya ke agen BRILink untuk dicairkan tanpa mengikutsertakan warga.

Bahkan, setelah kartu itu dicairkan ke agen BRILink dan uangnya diantar ke masing-masing warga yang mendapatkan, kartu itu pun masih tetap dipegang oleh oknum Ketua Kelompok PKH tersebut.

Diduga, praktik yang dilakukan oknum ketua kelompok ini atas perintah Pendamping PKH Desa Cipaeh berinisial Ay.

Sebab, kepada warga setempat yang dimintai kartunya, An beralasan bahwa kartu itu dikumpulkan atas perintah Pendamping Ay.

"Waktu kami tanya, kenapa kartu kembali dikumpulkan, Ketua Kelompok bilang dirinya disuruh Pendamping PKH untuk mengumpulkan," kata sejumlah warga Kp. Cipaeh Tengah saat ditemui InfoTerbit/TerbitBanten, Minggu sore (14/6/2020).

Agen BRILink Desa Cipaeh Kamsar membenarkan bahwa An mencairkan dana PKH di tempatnya secara kolektif. "Iya, ada puluhan kartu yang dicairkan. Waktu saya tanya kenapa dikolektif, katanya beralasan untuk menghindari kerumunan warga," kata Kamsar.

Sebenarnya, ujar Kamsar, dia pun enggan menggesek kartu yang dikolektif seperti itu. Sebab, lebih enak mencairkan masing-masing. "Saya nggak tau pedomannya seperti apa, makanya saya nurut saja," tambah Kamsar.

Sebelumnya, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tangerang Ujat Sudrajat menegaskan, Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) tidak boleh dipegang pihak lain. Satu-satunya yang boleh menyimpan adalah para keluarga penerima manfaat (KPM).

Mengacu Pedoman Umum, Kartu KKS dan PIN tidak boleh dipegang dan disimpan pihak lain, selain KPM.

Berdasarkan catatan InfoTerbit/TerbitBanten, kasus pengkolektifan kartu di Kp. Cipaeh Tengah Desa Cipaeh ini sudah berulang kali terjadi.

Beberapa waktu lalu, saat diketahui bahwa An mengkolektif kartu, buru-buru kartu-kartu itu dikembalikan kepada warga. Namun dari penuturan warga setempat, sejak dua bulan terakhir, kartu-kartu itu kembali dikumpulkan oknum Ketua Kelompok PKH setempat.

Penulis: Ananta/Sn
Editor: Ananta
1 komentar
Batal
Comment Author Avatar
Rabu, September 30, 2020 8:25:00 PM
Tolong infoterbit bongkar juga di kelurahan kandawati tentang bantuan BLT yg rangkap data