Stafsus Menkop: Digitalisasi Koperasi Desa Merah Putih untuk Optimalkan Pelayanan
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Komdigi menggelar seminar optimalisasi teknologi dan literasi digital untuk Koperasi Merah Putih di Aula BPP Kronjo Kabupaten Tangerang, Kamis 11 Desember 2025.
Kegiatan yang diikuti ratusan pengurus koperasi dari berbagai wilayah itu menghadirkan pembicara Staf Khusus Kementerian Koperasi David Bastian dan anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Gerindra, Dina Maria Ulfa. Turut hadir Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang H. Abudin dan Ketua KOK Kronjo, Triesno Sergio.
Anggota DPRD Dina Maria Ulfa mengatakan, saat ini di Kabupaten Tangerang telah memiliki 274 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih (KDKMP) yang tersebar di berbagai desa.
Kehadiran Koperasi Merah Putih ini menjadi salah satu langkah nyata dalam mendorong pemerataan ekonomi hingga ke pelosok desa.
Untuk itu, Dina minta agar pengurus koperasi juga membekali diri dengan kemampuan digitalisasi untuk mengoptimalkan pelayanan.
"Digitalisasi ini juga untuk memperkuat manajemen perkoperasian berbasis digital di tingkat desa/kelurahan. Selain itu untuk membendung hoaks dan penyalahgunaan teknologi digitalisasi. Sekarang kan eranya AI, jangan sampai kita terpancing oleh isu-isu yang diragukan kebenarannya," ujar Dina.
Karena itu, penting bagi para pengurus Koperasi Merah Putih untuk mebekali diri dengan kemampuan digitalisasi.
Sementara, Staf Khusus Kementerisn Koperasi David Bastian mengatakan, saat ini Presiden Prabowo Subianto terus memperkuat tulang punggung ekonomi rakyat melalui pengembangan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP).
Pemerintah menargetkan 80 ribu KDMP beroperasi penuh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di tingkat desa. "Kehadiran Koperasi Merah Putih ini membawa semangat besar untuk memperkuat ekonomi desa dan menumbuhkan daya saing masyarakat lokal serta mampu menjadi penggerak ekonomi desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ujar David Bastian.
Sebagai penggerak pemerataan ekonomi di daerah, Koperasi Merah Putih dirancang tidak hanya sebagai lembaga ekonomi, tetapi juga pusat pelayanan masyarakat.
"Nantinya koperasi ini bisa melakukan berbagai usaha seperti ini sembako, apotek, klinik desa, hingga fasilitas pembiayaan dan logistik terpadu. Melalui model bisnis modern dan terintegrasi, KDMP diharapkan dapat memperkuat ketahanan ekonomi di wilayah pedesaan," kata David.
Melalui Koperasi Merah Putih, selain memperkuat ekonomi di desa, juga mengurangi rantai distribusi hasil pertanian yang panjang, meningkatkan efisiensi rantai pasok, hingga mendorong kemandirian ekonomi berbasis gotong royong.
Untuk menunjang kinerja, Kementerian Koperasi akan terus memperkuat digitalisasi koperasi yang bertujuan memperkuat manajemen perkoperasian berbasis digital di tingkat desa/kelurahan.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden No. 9 Tahun 2025 yang menekankan pentingnya digitalisasi proses bisnis dan database Kopdes Merah Putih.
"Dengan digitalisasi ini, Kemenkop berharap koperasi dapat melayani bangsa dengan lebih baik dan berkontribusi pada perekonomian nasional,” katanya.
Ananta/TiMS


