Peringatan BMKG: Banjir Rob Ancam Pesisir Banten, Masyarakat Diminta Waspada!
BANTEN, INFOTERBIT - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi banjir rob akan terjadi di beberapa wilayah pesisir Banten.
Kepala BMKG, Teuku Faisal Fathani menegaskan, potensi banjir rob perlu diwaspadai di pesisir Jakarta, Banten, dan Pantura Jawa Barat, terutama akibat fase perigee dan bulan purnama pada pertengahan Desember.
Hal ini disampaikan pada Rapat Koordinasi Natal dan Tahun Baru (Nataru) yang digelar untuk memperkuat kesiapsiagaan nasional menjelang puncak mobilitas masyarakat.
Atas prediksi ini, Faisal mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk memaksimalkan peringatan dini menjadi tindakan dini. "Agar kita memiliki kesiapsiagaan dengan awas, siaga menuju keselamatan," katanya.
Sementara, potensi banjir rob di pesisir Banten juga disampaikan oleh pihak BMKG Serang.
Wilayah Kabupaten Serang yang berpotensi mengalami ketinggian air laut maksimum yaitu pesisir utara Serang antara lain; Kecamatan Pontang dan Kecamatan Tirtayasa. Diprediksi teejadi banjir rob pada tanggal 5-13 Desember 2025 dan 20-26 Desember 2025.
Dengan berpotensinya adanya kenaikan air laut menyebabkan di pesisir utara khususnya wilayah Pontang, Tirtayasa dan Tanara mengalami banjir rob yang dapat menggenangi pemukiman, terkendalanya transportasi darat dan laut serta menghambat aktifitas kegiatan nelayan serta perikanan.
Sementara, saat ini Polres Serang dan Polsek Jajaran telah menyiagakan SDM dan alat SAR di Mapolsek yang berpotensi bencana mengantisipasi penanganan dan penanggulangan bencana alam.
Di sisi lain, Polda Banten juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait waspada cuaca ekstrem. Hal ink juga didasarkan informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dengan perkiraan cuaca wilayah Banten berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Plt. Kabidhumas Polda Banten AKBP Meryadi menyampaikan agar masyarakat berhati-hati akan pontensi bencana alam yang disebabkan hujan.
“Berdasarkan informasi dari BMKG, masih berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Pandeglang bagian utara, Kabupaten Lebak bagian utara dan timur, Kota Serang, Kabupaten Serang bagian timur dan selatan, Kabupaten Tangerang bagian barat dan selatan, Kota Tangerang, serta Kota Tangerang Selatan. Selain itu, masyarakat juga perlu mewaspadai potensi gelombang dengan ketinggian 1,25–2,50 meter (kategori sedang) di wilayah Selat Sunda Barat Pandeglang, Perairan Selatan Pandeglang, dan Perairan Selatan Lebak,” ucapnya.
AKBP Meryadi mengimbau kepada agar selalu memantau perkembangan informasi cuaca, mengambil langkah-langkah keselamatan yang telah dianjurkan otoritas setempat.
“Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi cuaca yang dapat berubah-ubah, kami juga mengingatkan bagi pengendara motor untuk memilih menepi ataupun berteduh saat terjadi hujan deras, faktor cuaca seperti ini dapat mempengaruhi kondisi jalan hingga berpotensi menjadi penyebab kecelakaan. Jadi harus lebih hati-hati karena ketika hujan lebat jalanan menjadi licin serta jarak pandang pun terbatas," tutupnya.
Ananta/TiMS
