Ketua FKDMI Banten Kunjungi Pasutri 11 Anak di Kresek: Memprihatinkan, Pemerintah Harus Segera Turun Tangan
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Viral berita Infoterbit.com tentang pasangan suami istri (pasutri) yang punya 11 anak hidup dalam kondisi sulit, Ketua Forum Komunikasi Da'i Muda Indonesia (FKDMI) Banten, H. Abdul Mukti, M.Pd., turun ke rumah pasutri itu.
Usai Sholat Jumat, H. Abdul Mukti dan jajaran FKDMI berkunjung ke rumah pasangan Ja'i-Amah di Kp. Tengger, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang untuk melihat langsung kondisi keluarga yang memiliki 11 anak ini.
"Iya, kondisinya sangat memprihatinkan. Anak-anaknya masih kecil-kecil dan beberapa anaknya putus sekolah," ujar akademisi dan pendidik ini, Jumat 4 Juli 2025.
Selain itu, H. Abdul Mukti juga melihat bahwa memang kondisi rumah Ja'i-Amah sangat kecil sehingga tidak bisa menampung anak-anaknya.
Rumah pasutri itu hanya berukuran 6x7 meter sehingga jika malam hari, tiga anaknya yang sudah beranjak remaja terpaksa menumpang tidur di rumah tetangga atau teman-temannya.
"Saat saya datang bersama kawan-kawan, saya juga melihat isteri Pak Ja'i sedang keliling memulung ditemani anaknya 2 orang yang masih kecil," ujar H. Abdul Mukti. Amah, istri Ja'i juga mengaku sering keliling meminta-minta belas kasihan orang-orang.
Hal itu terpaksa harus dilakukan karena penghasilan Ja'i yang tidak menentu membuat dia kerap tidak bisa mencukupi kebutuhan keluarga.
Ja'i kerja serabutan. Terkadang dia jadi kuli bangunan. Tapi yang lebih sering, Ja'i menjadi buruh pencari rumput untuk pakan ternak dengan upah Rp20 riby sehari.
Atas kondisi ini, H. Abdul Mukti mendesak agar Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang segera turun mencari solusi atas masalah warganya yang sedang kesulitan.
"Ini masalah sosial yang harus segera mendapat respon dan perhatian pemerintah. Karena itu, saya berharap agar Bapak Bupati maupun Ibu Wakil Bupati Tangerang bisa segera memberi perhatian khusus kepada Bapak Ja'i dan keluarganya," ujar Ketua FKDMI Banten ini.
Ananta/TiMS