Pembongkaran Lapak PKL Pasar Sentiong Balaraja Tegang, Pedagang Blokir Jalan
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Pemkab Tangerang membongkar 120 lapak liar milik pedagang kaki lima (PKL) di depan Pasar Sentiong Balaraja, Rabu 14 Juni 2025. Pembongkaran ini diwarnai ketegangan.
Pedagang menolak pembongkaran. Mereka berdalih bahwa dulu untuk berdagang di lapak itu harus membayar ke pihak tertentu.
Sebagai bentuk protes, pedagang memblokir Jalan. Namun Camat Balaraja Willy Patria menyatakan bahwa yang melakukan pemblokiran jalan itu bukan pedagang.
"Para pedagang ini dibongkar lapaknya untuk ditata, kami sudah siapkan tempat baru untuk berkualan. Jadi kami juga memberi solusi agar aktifitas pedagang berjualan tidak terganggu," kata Willy Patria.
Sementara, dari pantauan Infoterbit, tampak para personel Satpol PP melakukan pembongkaran lapak. Sedangkan TNI/Polri berjaga-jaga melakukan pembongkaran lapak.
Dari jajaran Polresta Tangerang, pengamanan dipimpin Kabag OPS Polresta Tangerang Kompol Andri Surya.K, S.H, S.I.K, M.IK. dan Kapolsek Balaraja Kompol Tedy Heru Murtianto, S.H., M.H.
Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, S.I.K., M.M., mengatakan, meski sempat terjadi penolakan pembongkaran lapak dari sejumlah pedagang yang memblokir jalan dan membakar sampah, situasi dapat diredam.
“Proses penataan berjalan lancar hingga sore hari. Kami mengapresiasi pedagang yang akhirnya mau menempati lokasi baru di dalam pasar. Hal ini menunjukkan semangat kolaboratif antara warga dan pemerintah,” lanjut Kapolresta.
Menurutnya, penataan ini memberi solusi bagi PKL dengan menyediakan lokasi berdagang tanpa biaya sewa di loading dock Pasar Sentiong, kecuali untuk los atau kios yang dikenakan tarif sewa sesuai ketentuan.
Dengan total lebih dari 130 personel gabungan yang dikerahkan, penataan ini diharapkan mampu menata wajah pasar rakyat menjadi lebih rapi dan tertib, sekaligus menciptakan iklim perdagangan yang sehat dan nyaman untuk semua.
Ananta/TiMS