HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Media Infoterbit Bersama Camat Gunung Kaler dan Yayasan Mutiara Bangsa Baksos ke Korban Asusila di Kandawati


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Media Infoterbit.com bersama Camat Gunung Kaler Kurnia Kurnia, S.STP., M.Si., dan Yayasan Mutiara Bangsa mengadakan bakti sosial (baksos) di Desa Kandawati, Kec. Gunung Kaler, Kab. Tangerang, Senin 23 Juni 2025.


‎Tim Infoterbit bersama Ketua Yayasan Mutiara Bangsa H. Abdul Mukti, M.Pd., mengunjungi rumah seorang remaja berisial HM yang menjadi korban asusila. HM mengalami trauma atas musibah yang dialami. Kondisi ini mengundang keprihatinan berbagai pihak.


‎Founder/Pemimpin Redaksi Infoterbit.com Ananta Putra diwakili Redaksi Moh. Ramin, S.Pd., menyampaikan rasa prihatin atas musibah ini. "Semoga, ananda HM tetap semangat dan terus berjuang menggapai cita-cita, jangan sedih, jangan putus asa," ujarnya saat menyerahkan bantuan sembako.


‎Sementara, Ketua Yayasan Mutiara Bangsa H. Abdul Mukti juga prihatin atas masa depan HM yang putus sekolah sejak musibah itu terjadi. Karena itu, pihaknya menawarkan untuk memberi program beasiswa agar HM bisa kembali melanjutkan pendidikan di Sekolah Mutiara Bangsa, mulai dari SMK hingga perguruan tinggi.


‎"Kalau ananda HM mau, kami akan beri beasiswa melanjutkan sekolah dan sekaligus masuk ke Pondok Pesantren kami untuk memperdalam ilmu agama," katanya.


‎Camat Gunung Kaler Kurnia mengucapkan terima kasih atas perhatian dan support berbagai pihak kepada warganya yang jadi korban asusila. Pihak kecamatan sendiri melalui PPA P2 selalu melakukan pendampingan dan berkomunikasi dengan keluarga HM.


‎"Sudah beberapa kali HM menjalani terapi psikologis dan ditangani oleh Psikiater di Telaga Bestari," ujar Camat Kurnia.


‎Terapi psikologis yang dilakukan untuk memulihkan mental pasca kejadian memilukan yang dialami.


‎Ayah HM yakni Hendri mengucapkan terima kasih atas bantuan berbagai pihak terhadap putrinya dan keluarganya. "Bantuan ini sangat bermanfaat, semoga bapak ibu selalu diberi kesehatan dan keselamatan, berkah selalu," ujar Hendri.


‎HM adalah korban asusila yang dilakukan oleh sejumlah orang dengan waktu dan tempat yang berbeda-beda. Bahkan, atas peristiwa kelam yang dialami, H sampai hamil dan melahirkan.


‎Kisahnya sebenarnya sudah dua tahun berlalu, tepatnya di 2023. Namun keluarga HM tak kenal lelah terus berjuang mencari keadilan hukum.


‎Saat ini, satu pelaku sudah divonis 12 tahun penjara, sementara 4 pelaku lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka.


‎Tim Infoterbit

Posting Komentar