Headlines
Loading...
Rakor FK-BLKK, Perkuat Sinergitas Pengelola BLK dengan Stakeholder Ketenagakerjaan

Rakor FK-BLKK, Perkuat Sinergitas Pengelola BLK dengan Stakeholder Ketenagakerjaan


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Tangerang tengah menjajaki kemitraan dengan berbagai pihak untuk mempercepat pembangunan SDM berkompeten terkhusus di bidang Soft & Hard Skill.


Hal itu, salah satunya mengajak Forum Komunikasi Balai Latihan Kerja Komunitas (FK-BLKK) Kab. Tangerang. Saat ini, tercatat sudah ada 33 lembaga BLKK (Balai Latihan Kerja Komunitas) di Kab. Tangerang. Lembaga-lembaga ini tersebar di seluruh kecamatan Kabupaten Tangerang.


Ketua Forum Komunikasi Balai Latihan Kerja Komunitas (FK-BLKK) Kab. Tangerang Ugi Dwi Waluyo melalui Sekretaris Rifat Hasby saat membuka Rapat Kordinasi (Rakor) melalui zoom meeting menjelaskan sejumlah hal. Rapat ini diikuti jajaran Pemkab Tangerang dan Disnaker di Ruang Rapat PJ Bupati Tangerang.


Rifat Hasby mencontohkan kemitraan yang dijalin FK-BLKK dalam pemutakhiran pelatihan skill di BLK Komunitas, sekaligus mendorong bantuan peralatan serta branding kewirausahaan untuk alumni pelatihan di BLK Komunitas FK-BLKK.


Selain itumenjalin kemitraan untuk penguatan kemandirian BLK Komunitas melalui pemberdayaan instruktur serta pelatihan berbasis kompetensi untuk masyarakat sekitar BLK Komunitas.


Dalam pemanfaatan BLK Komunitas sebagai pelayanan pelatihan vokasi dan kewirausahaan berbasis masyarakat, saat ini 33 BLK Komunitas diarahkan untuk membina kelompok masyarakat melalui bantuan program PBK dari Kementerian Ketenagakerjaan RI.


"Dengan model kemitraan dan sinergi yang akan dibangun dengan Pemkab Tangerang diharapkan BLK Komunitas mampu membentuk jejaring ekonomi yang memperkokoh ekosistem kewirausahaan masyarakat yang tentunya akan berimbas pada pengurangan jumlah pengangguran," ujar Kang Ugi, sapaan akrab Ugi Dwi Waluyo.


Selanjutnya, FK-BLKK Kab. Tangerang ini menegaskan kemandirian BLK Komunitas sangatlah penting karena akan menjamin keberlanjutannya di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki oleh lembaga dan Pemerintah. Selain itu, Kemandirian dan keberlanjutan BLK Komunitas akan berkontribusi bagi peningkatan SDM Indonesia yang terampil, unggul, maju, toleran, dan berakhlak mulia.


Bendahara FK-BLKK M. Faisal menambahkan, BLK Komunitas adalah terobosan besar Pemerintah Indonesia dalam mengakselerasi dan memperluas kesempatan pelayanan pelatihan vokasi bagi masyarakat.


"Di belahan dunia, pelatihan vokasi diselenggarakan hanya oleh pemerintah atau swasta. Tapi di Indonesia, pelatihan vokasi juga dilaksanakan oleh masyarakat melalui komunitas keagamaan. Kehadiran BLK Komunitas sangat penting untuk menyediakan pelayanan pelatihan vokasi berbasis masyarakat. Karena itulah BLK Komunitas menjadi keniscayaan agar dapat tampil menjadi pusat pengembangan SDM yang kompeten dan berdaya saing," urai Faisal.


Ia mengatakan Rakernas FK-BLK Komunitas diharapkan mampu menjadi ruang penguatan sinergitas antara lembaga pengelola BLK Komunitas dengan stakeholder ketenagakerjaan diwilayah Kabupaten Tangerang.


Ananta/TiMS


0 Comments: