Headlines
Loading...
Viral di Medos 2 Calo di Merak Paksa Penumpang Bus Tujuan Sumatera, Polisi Tangkap Pelaku

Viral di Medos 2 Calo di Merak Paksa Penumpang Bus Tujuan Sumatera, Polisi Tangkap Pelaku


CILEGON, INFOTERBIT.COM - Beredar video di media sosial (medsos) dan sempat viral, dua orang diduga calo memaksa calon penumpang bus yang hendak ke Sumatera yakni ke Padang.


Peristiwa ini di samping Indomaret bawah flyover sebelum pintu masuk Pelabuhan Merak Kelurahan Taman Sari Kecamatan Pulo Merak Kota Cilegon. Videonya viral pada tanggal 18 Maret 2024 melalui postingan Instagram akun Banten News.


Dalam video berdurasi 21 detik ini, 2 orang yang diduga calo penumpang bus memaksa calon penumpang yang akan menyeberang ke Sumatera menggunakan bus.


Calon penumpang itu diduga diperlukan kasar dengan cara memaksa oleh calo bergaya preman sehingga cukup meresahkan di pelabuhan Merak.


Atas postingan yang beredar di medsos itu, Satreskrim Polres Cilegon melakukan tindak lanjut pencarian terhadap 2 orang calo itu.


Pada hari Senin tanggal 25 Maret 2024 sekitar pukul 16.00 wib anggota Resmob Satreskrim Polres Cilegon melakukan penyelidikan. Lalu pukul 23.00 Wib, satu dari dua calo itu berhasil ditangkap.


Pelaku yang diamankan berinisial MN (23), warga Linkungan Suka Jadi Kelurahan Taman Sari Kecamatan Pulomerak Kota Cilegon.


Kapolres Cilegon Polda Banten AKBP Eko Tjahyo Untoro melalui Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Syamsul Bahri membenarkan penangkapan MN. Saat ini pihaknya sedang melakukan pemeriksaan terhadap calo itu.


Dia juga menegaskan agar satu pelaku lagi berinisial EN untuk segera menyerahkan diri ke Kepolisian Polres Cilegon.


"Untuk penumpang bus yang merasa dirugikan segera melaporkan kejadian ke Satuan Reserse Kriminal Polres Cilegon agar perkara ini bisa ditindaklanjuti," ujar AKP Syamsul Bahri.


Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat yang akan bepergian menggunakan kendaraan umum agar berhati hati. "Apabila terjadi tindak pidana segera melaporkan kejadiannya ke pihak kepolisian terdekat," tutupnya.


Hms/TiMS


0 Comments: