(Catatan Ananta) Martunis, Ronaldo dan Mangrove
![]() |
Foto ilustrasi bibit mangrove (infoterbit.com) |
Catatan Ananta
Founder Terbit Media Sindikasi (TiMS)/InfoTerbit Grup dan IMANU (Info Mangrove Nusantara)
MARTUNIS sekarang berusia 24 tahun. Sudah menikah, 31 Maret 2020 yang lalu. Nama istrinya Sri Wahyuni. Dari pernikahannya, ia telah dikaruniai seorang anak perempuan.
Ia sekarang dikenal sebagai seorang vlogger. Kanal YouTube miliknya, Martunis Ronaldo 07.
Tapi jauh sebelum itu, tepatnya di tahun 2004, Martunis yang saat itu baru berusia tujuh tahun sempat menggemparkan dunia.
Siapakah sosok Martunis?
Tujuhbelas tahun yang lalu, nama Martunis memang membuat gempar. Martunis yang waktu itu baru kelas 3 SD selamat dari bencana tsunami Aceh yang luar biasa dahsyat.
Ketika itu, dia bersama ibu, kakak laki-laki serta adiknya berupaya menyelamatkan diri naik mobil menjauh dari ombak.
Tapi, ombak tsunami lebih cepat menghampiri sehingga keluarga Martunis tenggelam bersama mobil yang mereka tumpangi.
Martunis kecil menyaksikan keluarganya--ibu, kakak dan adiknya tergulung ombak tsunami.
Martunis selamat. Tapi ia sempat harus terkatung-katung di lautan selama 21 hari dan tersangkut di akar-akar pohon mangrove bakau hingga akhirnya diselamatkan tim relawan.
Fotonya yang sedang tersangkut di akar-akar hutan bakau beredar luas di jejaring media sosial.
Inilah yang kemudian menarik perhatian pesepakbola terkenal Cristiano Ronaldo datang ke Aceh. Apalagi, saat ditemukan, Martunis sedang memakai kostum Timnas Portugal bernomor punggung 10, kaos saat Ronaldo yang memperkuat tim nasional Portugal. Martunis pun dijadikan anak angkat oleh Cristiano Ronaldo.
Yang menarik, Cristiano Ronaldo tak hanya cinta pada bocah kecil Martunis saja. Pada akhirnya, ia juga mencintai mangrove.
Cerita dari Zulkifli Hasan, Menteri Kehutanan di era kabinet SBY, Ronaldo jatuh hati pada mangrove karena melihat kisah Martunis. Bocah itu selamat dari tsunami karena tersangkut akar mangrove selama 21 hari.
SBY yang saat itu menjabat Presiden RI melalui akun twitternya @SBYudhoyono, Rabu (26/6/2013) juga menulis:
"Martunis, warga Aceh yg selamat dr tsunami krn tersangkut Mangrove. Ia menginspirasi C. Ronaldo sbg Duta Mangrove."
Kecintaan bintang sepakbola dunia itu pada mangrove memang akhirnya diwujudkan dengan menjadi Duta Forum Peduli Mangrove Bali pada Rabu 26 Juni 2013.
Ronaldo bersama Presiden SBY saat itu turut dalam penanaman mangrove di kawasan Tanjung Benoa, sekitar 25 kilometer dari Kota Denpasar, Bali.
Dengan mengunakan sekop, Ronaldo menanam mangrove jenis Rhizophora Mucronata. Mangrove jenis ini dikenal lebih cepat tingkat pertumbuhannya.
Lalu bagaimana dengan Martunis sendiri?
Enam bulan setelah ayah angkatnya Cristiano Ronaldo menjadi duta mangrove, ia pun menyusul jejaknya.
Pada 28 Desember 2013, Martunis juga dinobatkan sebagai duta mangrove Aceh di Dusun Mutiara Cemerlang, Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar.
Martunis layak dinobatkan sebagai duta mangrove Aceh karena ia sudah mampu membawa nama Aceh ke dunia saat tsunami melanda Aceh.
Penobatan ini dilakukan dalam acara penanaman pohon mangrove yang digelar oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi, FISIP Unsyiah.
Dikutip dari beritasatu.com, Cristiano Ronaldo berpesan soal penyelamatan mangrove. "Saya memahami bahwa di tempat-tempat yang banyak ditumbuhi mangrove terbentuk ekosistem yang dapat melindungi dari hantaman ombak besar, dengan demikian banyak jiwa yang bisa selamat serta lebih sedikit kerusakan yang ditimbulkan."
Tragedi Tsunami 2004 memang jadi bukti nyata. Lebih dari 200.000 jiwa menjadi korban (PBB, 2005). Salah satu pemicu tingginya dampak tsunami karena hilangnya mangrove di pesisir pantai Aceh.
Harus disadari bersama, mangrove memang punya banyak manfaat bagi kehidupan manusia, di antaranya mencegah intrusi air laut, mencegah erosi dan abrasi pantai.
Kisah Martunis yang lolos dari maut tsunami dengan bertahan di akar mangrove semoga jadi renungan dan motivasi; mari bersama-sama selamatkan mangrove, sekarang juga!
Catatan Ananta, Sabtu 4 September 2021