HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

‎Santri Tenggelam di Sungai Cidurian Desa Renged Kresek Belum Ditemukan, Tim SAR Lanjutkan Pencarian


TANGERANG, INFOTERBIT - Tim SAR Gabungan kembali melanjutkan pencarian seorang santri yang tenggelam di Sungai Cidurian, Desa Renged, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang, Sabtu 20 Desember 2025.


‎Tim SAR Gabungan terdiri dari personel Rescue Basarnas Banten, BPBD Kab. Tangerang, aparat Polsek Kresek, Koramil 07/Kresek dan dibantu masyarakat setempat.


‎Dari pantauan Infoterbit.com di lokasi, arus sungai Cidurian terlihat cukup deras dan ketinggian air bertambah. Kondisi ini menyebabkan tim SAR kesulitan untuk melakukan pencarian.


‎"Iya, air sungainya nai karena faktor hujan di sejumlah wilayah," ujar seorang personel tim SAR di lokasi. Meski demikian, para personel ini terus bersemangat menembus arus sungai yang deras dengan harapan korban segera ditemukan.


‎Seperti diberitakan sebelumnya, korban tenggeoam bernama Hilman Fauzi (15 tahun), santri kelas 3 MTs di Pondok Pesantren Nahdlatul Ulum. Peristiwa inu terjadi pada hari ini, Jumat, 19 Desember 2025, sekitar pukul 08.30 Wib.


‎Camat Kresek, Eka Fathussidki menjelaskan, berdasarkan laporan yang diterima, sebelum musiba terjadi, korban bersama rekan-rekannya bermaksud mencuci jeroan kambing di pinggir aliran Sungai Cidurian.


‎Namun, saat sedang beraktivitas, korban tiba-tiba terpeleset dan jatuh ke dalam sungai. Dikarenakan arus sungai yang cukup kuat, korban terbawa ke tengah dan tenggelam.


‎Camat Kresek, Eka Fathussidki berharap korban tenggelam segera ditemukan. "Kami memohon doa tulus dari seluruh masyarakat Kresek, semoga korban segera ditemukan dan keluarga diberikan kekuatan serta ketabahan," katanya


‎Ananta/TiMS

Posting Komentar