Bunda Migran Indah Rusmiati, Infoterbit dan FPMI Beri Bantuan Pendidikan Buat Disabilitas Nisah, Keluarga TKW Kronjo
TANGERANG, INFOTERBIT - Bunda Migran Banten, Indah Rusmiati bersama media Infoterbit dan Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) Banten memberi bantuan pendidikan buat Nisah, penyandang disabilitas yang tinggal di Kp. Kronjo Pontang, RT 005/02, Desa Kronjo, Jumat, 4 Desember 2025.
Indah Rusmiati melalui Infoterbit membawakan peralatan alat tulis dan meja untuk belajar Nisah serta membantu biaya bimbingan belajar buat bocah berusia 10 tahun ini.
Seperti diketahui, Nisah masih termasuk keluarga besar Pekerja Migran Indonesia (PMI)., karena keluarganya pernah bekerja di Arab Saudi sebagai TKW.
Hingga usianya menginjak 10 tahun, dia belum pernah sekolah. Bocah ini mengaku minder dan takut dibully jika harus sekolah formal mengingat keterbatasan fisiknya. Untuk itu, media Infoterbit bersama Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) menggagas program bimbingan belajar (bimbel) di rumah buat Nisah.
Ketua FPMI Banten Marnan Sarbini mengatakan, Nisah sebagai bagian dari keluarga PMI akan terus diperjuangkan agar mendapat pendidikan yang layak.
"Untuk sementara ini, mengikuti bimbel dulu dengan target bisa membaca, menulis dan menghitung sebagai dasar pendidikan. Untuk ke depan aka kita programkan lagi agar mendapat pendidikan lebih tinggi dan layak," ujarnya.
Sementara, Bunda Migran Banten, Indah Rusmiati akan terus melakukan pendampingan terhadap Nisah. Dia juga akan berkomunikasi dengan jajaran Pemkab Tangerang dan Pemprov Banten agar Nisah mendapat perhatian.
"Dalam kondisinya saat ini, Nisah perlu dukungan semua pihak demi perkembangan kehidupannya," kata Indah Rusmiati yang juga mantan anggota DPRD Banten ini.
Saat ini, Media Infoterbit dengan dukungan FPMI, Bunda Migran Indah Rusmiati dan Kecamstan Kronjo mendatangkan guru Sopiyah asal Desa Blukbuk Kronjo untuk membimbing pendidikan Nisah.
Bahkan, Camat Kronjo Mumu Mukhlis langsung mendampingi Nisah saat mengikuti bimbel perdana. Dia tampak gembira dengan semangat Nisah mengikuti pelajaran yang diberikan guru Sopiyah.
Di sisi lain, kondisi kesehatan Nisah mendapat pantauan dari pihak Puskesmas Kronjo dan RS Tobat Balaraja. Dia juga sudah dua kali berobat ke bagian tulang di rumah sakit itu. Keluarga Nisah yang sehari-hari berjualan jajanan di sekolah juga telah diupayakan untuk mendapat bantuan sosial dan PKH bagi keluarga Nisah.
Ananta/TiMS
