HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

‎Ratusan Warga Terdampak Cesium 137 Jalani Pemeriksaan Kesehatan di Puskesmas Cikande dan Kibin Serang


SERANG, INFOTERBIT - Ratusan warga yang terdampak paparan radionuklida Cesium 137 mengikuti pemeriksaan kesehatan Gratis di Puskesmas Cikande dan Kibin Kabupaten Serang, Selasa (18/11/2025).


‎Tim tenaga kesehatan yang terlibat dalam kegiatan ini berasal dari Puskesmas Cikande, Kibin, Carenang, dan Kragilan. Selain itu hadir pula tenaga medis dari RS Kencana, RS Fatmawati, RS Cipto Mangunkusumo (RSCM), serta dukungan lembaga teknis seperti Bapeten dan BRIN.


‎Pemerintah daerah juga menurunkan tenaga kesehatan dari RSUD Banten, BBLKM, BKK Banten, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Serang.


‎Di Desa Sukatani, jumlah sasaran pemeriksaan mencapai 250 warga. Dari total tersebut, sebanyak 53 orang hadir dan menjalani pemeriksaan lengkap, termasuk pengambilan sampel darah yang seluruhnya telah dikirim ke laboratorium untuk analisis.


‎Sementara itu di Desa Barengkok, Kecamatan Kibin, jumlah sasaran juga 250 warga. Kehadiran warga pada kegiatan PKG mencapai 121 orang, dan seluruhnya telah dilakukan pengambilan serta pengiriman sampel darah untuk pemeriksaan lanjutan.

Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis ini meliputi pemeriksaan fisik dasar serta pengecekan paparan radiasi menggunakan survei meter oleh tim teknis. Selain itu, dilakukan pula pengambilan sampel darah untuk pemeriksaan lebih lanjut oleh tenaga kesehatan gabungan dari berbagai instansi.


Kegiatan ini juga dimonitoring langsung oleh Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko. Kehadiran Kapolres merupakan bentuk komitmen Polri dalam memastikan seluruh proses pemeriksaan kesehatan berjalan aman, tertib, dan sesuai prosedur.


Sebelum pelaksanaan pemeriksan kesehatan dimulai, personel Polsek Cikande telah melakukan sosialisasi dan mobilisasi kepada masyarakat di dua desa tersebut. "Upaya ini dilakukan untuk memastikan warga hadir dan memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan terkait dugaan paparan radionuklida Cesium 137," ungkap Condro. Menurutnya, keselamatan masyarakat adalah hukum yang tertinggi. 

‎Kapolres mengapresiasi antusiasme warga yang hadir dan mengikuti pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Menurutnya, partisipasi aktif masyarakat sangat membantu upaya pemerintah dalam meminimalkan risiko kesehatan yang mungkin timbul akibat paparan radionuklida.

‎"Kami berkomitmen mendampingi tenaga kesehatan serta memastikan warga mendapatkan pelayanan pemeriksaan yang benar-benar dibutuhkan terkait paparan radionuklida," ujarnya.


‎Kapolres juga mengimbau warga untuk tetap tenang serta mengikuti seluruh arahan pemerintah dan tenaga kesehatan. Ia menegaskan bahwa langkah-langkah penanganan telah dilakukan secara maksimal dan berbasis standar keselamatan yang ketat.


‎Ananta/TiMS

Posting Komentar