Anggota DPRD Fraksi Gerindra Dina Maria Ulfa Beri Bantuan Sembako dan Perbaikan Kapal ke Nelayan Kronjo Korban Kecelakaan Laut
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Anggota DPRD Kabupaten Tangerang dari Fraksi Gerindra, Dina Maria Ulfa memberi bantuan sembako kepada 8 nelayan asal Desa Pagedangan Ilir, Kecamatan Kronjo, korban kecelakaan laut, Kamis 9 Oktober 2025.
Dina Maria Ulfa didampingi Ketua PAC Gerindra Kecamatan Kronjo Triesno Sergio dan Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang H. Abudin, Sekretaris Khaerus Gama dan jajaran.
Tiba di rumah Siti Khasanah, pemilik kapal Kembang Jati yang karam, Dina langsung memeluk wanita lansia itu dan berusaha menenangkan Siti Khasanah yang menangis haru kedatangan anggota dewan.
"Terima kasih Ibu Dewan sudah mau datang ke rumah saya," ujar wanita berusia 63 tahun itu.
Anggota DPRD Dina Maria Ulfa mengatakan, kunjungannya sebagai bentuk empati terhadap musibah yang dialami para nelayan Kronjo saat melaut.
"Tadi malam saya dapat laporan dari Ketua PAC Gerindra Kronjo Pak Triesno Sergio dan Ketua HNSI Haji Abudin terkait musibah ini dan pagi ini saya datang untuk menjenguk para korban," ujar Sekretaris Fraksi Gerindra itu.
Dalam kunjungan, Dina Maria memberi bantuan sembako kepada para nelayan. "Semoga bantuan ala kadarnya ini bermanfaat buat bapak-bapak," katanya.
Selanjutnya, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Tangerang itu juga memberi bantuan dana pribadi Rp5 Juta untuk perbaikan kapal milik Siti Khasanah yang karam dan rusak saat dipakai melaut ke-8 nelayan itu.
Siti Khasanah dan para nelayan mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan yang diberikan.
"Semoga ibu selalu diberi kesehatan, panjang umur dan rezeki yang melimpah," ujarnya.
Ketua HNSI Kabupaten Tangerang, H. Abudin mewakili para nelayan juga berterima kasih atas kepedulian dan kunjungan dari anggota DPRD Dina Maria Ulfa menengok para nelayan Kronjo yang kena musibah.
"Kami juga mengucapkan terima kasih atas bantuan Ibu Dewan Dina Maria Ulfa atas bantuan sembako dan perbaikan kapal," tuturnya.
Ananta/TiMS