HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

‎8 Nelayan Pagedangan Ilir Alami Kecelakaan Laut, HNSI Ranting Kronjo Bersama Pos AL dan Satpolairud Beri Bantuan Sembako


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Ranting Kronjo bersama jajaran Pos AL Kronjo dan Satpolairud Polresta Tangerang memberi bantuan sembako untuk 8 anak buah kapal (ABK) yang mengalami kecelakaan laut.


‎Baksos dilaksanakan di Desa Pagedangsn Ilir, Kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang diikuti Ketua HNSI Ranting Kronjo Ahmad Rifai dan Ketua Rukun Nelayan Pagedangan Ilir, Eris.


‎Selain itu turut hadir Komandan Pos AL Kronjo, Letda Budi Margono dan jajaran bersama Bripka Sayoko dari Satpolairud mewakili Kasatpolairud.


Seperti diketahui, ke-8 nelayan itu berangkat dengan kapal nelayan KM Gunung Jati GT 3 dari muara Cipasilian Kronjo menuju Pulau Laki pada Selasa 7 Oktober 2025.


‎Sesampai di sekitar Pulau Laki, kapal yang dinahkodai Kusen itu dihantam badai gelombang tinggi mengakibatkan lambung kapal pecah sehingga air laut masuk kapal.


‎Namun ke-7 ABK lainnya tetap berusaha menyelematkan diri dengan menambal lambung kapalnya yang pecah memakai baju yang mereka pakai. Ke- ABK itu adalah Junedi, Nopen, Utis, Samsuri, Yogi, Payumi dan Dulatip. Mereka seluruhnya adalah warga Desa Pagedangan Ilir Kronjo.


Sambil menambal lambung kapal yang pecah, mereka juga menguras air yang menggenangi badan kapal, sementara Kusen memegang kendali stir kapal sambil mengarahkan kapal menepi.


‎"Alhamdulillah, kami bersyukur bisa sampai ke tepi Pulau Lancang dan saat itu kapal kami tenggelam, namun kami semua selamat," ujar Kusen menceritakan pengalamannya.


‎Selanjutnya para nelayan tangkap jaring layang itu diselamatkan oleh nelayan lain dan diantar ke rumah masing-masing di Desa Pagedangan Ilir Kronjo.


‎Ketua HNSI Ranting Kronjo, Ahmad Rifai prihatin atas musibah yang dialami anggotanya. Namun dia bersyukur seluruh ABK selamat, meski kapalnya tenggelam dan rusak berat.


‎"Hari ini, kami dari HNSI datang bersama Pos AL Kronjo dan Satpolairud sebagai bentuk empati dan peduli kepada para anggota. Kami bawakan sembako untuk meringankan beban para nelayan, semoga bermanfaat," ujarnya.


Di sisi lain, pihaknya juga mengetuk pintu hati dinas/instansi terkait agar dapat memberi bantuan kepada nelayan yang kena musibah.


‎"Mohon kepada BPBD, Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Dinas Kelautan dan Perikanan Banten serta pihak terkait lainnya. Mereka sekarang tidak bisa melaut karena kapal rusak, mohon bantuan buat mereka," ujar Rifai.


‎Sementara, Komandan Pos AL Kronjo, Letda Budi Margono berpesan agar nelayan lebih berhati-hati saat hendak melaut. "Jika cuaca buruk, sebaiknya tidak melaut untuk menghindari hal-hal tidak diinginkan," katanya.


‎Hal senada juga disampaikan Bripka Sayoko dari Satpolairud. Menurutnya, para nelayan hendaknya lebih menjaga keselamatan saat melaut. "Pastikan kapal dalam kondisi sehat dan cuaca juga baik sehingga terhindar dari musibah," ungkapnya.


‎Ananta/TiMS

Posting Komentar