HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Dihadapan Bupati, Kades Tobat Minta Maaf Soal Pembongkaran Masjid, Janji Wakaf Lahan untuk Bangun Masjid Baru

Foto tangkapan layar video

‎TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Akhirnya, pembongkaran Masjid Jami Nuruttijaroh di eks Terminal Sentiong berujung permintaan maaf Kepala Desa (Kades) Tobat, Kecamatan Balaraja, H. Endang Suherman.


‎Permohonan maaf itu disampaikan dihadapan Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid dalam pertemuan yang digelar di Kantor Bupati Tangerang pada Rabu 9 Juli 2025.


‎Begini bunyi permohonan maaf Kades Tobat Endang Suherman melalui video berdurasi 29 detik yang beredar di media sosial:


‎"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Saya Endang Suherman selaku Kepala Desa Tobat memohon maaf kepada seluruh umat Islam Kabupaten Tangerang atas kekhilafan saya yang telah membongkar masjid untuk ditata kembali menjadi masjid yang lebih bagus. Saya juga mewakafkan lahan milik Desa Tobat seluas kurang lebih dua ribu meter persegi untuk dibangun kembali masjid di lokasi baru. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."


‎Bupati Tangerang Moch. Maesyal Rasyid minta agar lokasi tanah wakaf segera ditentukan dengan melibatkan DKM, DMI dan perwakilan masyarakat disaksikan oleh Camat Balaraja.


‎Setelah lokasi disepakati, akan segera dijadwalkan peletakan batu pertama pembangunan masjid yang baru.


‎Sebelumnya, pembongkaran masjid yang  dilakukan pada Sabtu, 5 Juli 2025 itu sempat menimbulkan polemik.


‎Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Nuruttijaroh kaget atas pembongkaran masjid itu sebab dia tidak mengetahui dan tidak pernah diberitahu sebelumnya.


‎"Tidak ada pemberitahuan secara resmi dari Kepala Desa Tobat soal pembongkaran masjid itu," ujar Ustadz Ahmad Yani.


‎Menurutnya, Masjid Jami Nuruttijaroh sebagai tempat ibadah yang sudah 20 tahun berdiri, sampai sekarang masjid ini masih difungsikan oleh warga untuk beribadah. Selain untuk sholat lima waktu, masjid ini juga untuk sholat Jumat.


‎Rencananya, pembongkaran seluruh bangunan di eks terminal Sentiong ini karena lahannya dipakai untuk membangun Kantor Balai Desa Tobat.


‎JS/NTA/TiMS

Posting Komentar