36 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Kecamatan Cikupa Direnovasi Dinas Perkim
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - PemkabTangerang melalui Dinas Perumahan, Permukiman, dan Pemakaman (DPPP/Dinas Perkim) mulai menyalurkan bantuan program bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Kecamatan Cikupa.
Di wilayah ini, ada dua desa yang mendapat bantuan bedah rumah yakni di Desa Budi Mulia 28 unit dan Desa Bitung 8 unit. Sehingga total ada 36 unit.
Warga menyambut gembira bedah rumah yang dilaksanakan Pemkab Tangerang.
Hal itu seperti disampaikan Aman, warga Desa Budi Mulia. “Saya Sangat Bahagia. Terima kasih kepada Dinas Perkim, kepala desa, dan pak camat. Rumah ini akan saya jaga, saya rawat dengan baik,” kata Aman.
Hal senada diungkap warga lain, Halimatusyadiah. Dia tidak menyangka rumahnya diperbaiki oleh Dinas Perkim.
"Bahagia Banget, Saya berterimakasih sekali, kepada Dinas Perkim Kabupaten Tangerang, dan Pemerintah Kabupaten Tangerang," ucap Halimatusyadiah.
Kepala Desa Budi Mulia, H. Asan, turut menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya program bedah rumah di wilayahnya. Ia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang, khususnya Dinas Perkim Kabupaten Tangerang, yang telah merealisasikan bantuan tersebut.
“Kami ucapkan beribu-ribu terima kasih kepada Bupati Tangerang, Dinas Perkim, dan semua tim yang sudah membangun rumah warga kami. Semoga program ini berkelanjutan, karena masih banyak yang belum tersentuh,” ungkap H. Asan.
Sekretaris Kecamatan Cikupa Mumu Muklis mengucapkan terimakasih kepada Bupati, Wakil Bupati, Sekda dan seluruh jajaran Dinas Perkim yang telah menghadirkan program ini.
“Alhamdulillah, ini program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Kita tahu, anggaran kecamatan maupun desa tidak mampu untuk menangani semua rumah tidak layak huni. Jadi, bantuan ini sangat berarti,” ujarnya.
Mumu juga mengapresiasi peran aktif para kepala desa dan Forum RTLH Kecamatan Cikupa yang terus mendorong realisasi bantuan di lapangan.
“Khususnya di Desa Budi Mulia, dan Desa Bitung Jaya, peran kepala desa sangat besar. Kami harap ke depan program ini bisa menjangkau desa-desa lain karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan,” tambahnya.
MS/Ananta/TiMS