Kondisi Sungai Cileles; Tanpa Tanaman Cegah Erosi, Akses ke Tambak Nyaris Putus
Selasa, Juli 13, 2021
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Erosi (pengikisan) tanah di pinggiran Sungai Cileles terus-menerus terjadi. Sungai yang menjadi pembatas antara Kecamatan Kemiri dengan Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang tersebut dikeluhkan para petambak. Sebab, akibat pengikisan, jalan menuju tambak jadi sulit dilalui.
Dari pantauan InfoTerbit.com, kondisi Sungai Cileles memang tampak gersang. Minim sekali tanaman di pinggiran sungai sebagai penahan erosi.
"Dulu, kita pernah tanami mangrove. Tapi, tidak jadi, habis begitu saja karena tidak dirawat secara khusus," ujar seorang warga di Desa Patramanggala, Kec. Kemiri, Kab. Tangerang.
Taya, penggiat lingkungan Kec. Kemiri juga membenarkan erosi yang terus terjadi. Ia bersama sejumlah petambak telag berulang kali memasang bambu untuk penahan erosi. "Tapi, daratan makin terkikis sehingga motor yang akan menuju ke tambak sekarang ini sulit lewat," katanya.
Dalam catatan InfoTerbit.com, warga yang tinggal maupun usaha di sekitar Sungai Cileles ini tidak saja menghadapi persoalan erosi. Musibah banjir juga kerap melanda, terutama di Kampung Bebulak, Desa Patramanggala, Kec. Kemiri dan di Kampung Kisepat, Desa Mauk Barat, Kec. Mauk.
ANANTA/TiMS