Proyek Lapangan Kp. Pondok Desa Jenggot Mekar Baru Terbengkalai

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Proyek perataan lapangan dengan urugan tanah di Kp. Pondok Desa Jenggot, Kec. Mekar Baru, Kab. Tangerang terbengkalai. Lokasi lapangan itu terletak di depan SDN Jenggot 1.

Proyek yang dikerjaan sejak bulan April 2020 hingga kini tak kunjung selesai. Akibatnya, aktifitas olahraga warga di lapangan itu terganggu.

Kepada InfoTerbit.com, Arif, warga Desa Jenggot mengeluhkan kondisi ini. Menurutnya, pelaksanaan proyeknya sudah lama. Tapi entah kenapa, sampai sekarang belum diselesaikan.

"Bahkan, sepertinya pengurugan lapangan itu dibiarkan begitu saja hingga menyulitkan aktifitas olahraga," kata Arif.

Dia menceritakan, lapangan tersebut dulunya memang tidak rata. Karenanya, pihak Pemerintah Desa (Pemdes) Jenggot berniat meratakan tanahnya dengan cara diurug.

"Waktu itu, kami melihat bahwa di tengah-tengah proyek memang ada perataan dengan alat berat, tapi sebentar doang. Tapi setelah itu dibiarkan terbengkalai dan justru kondisinya makin rusak," ungkap Arif.

Akibatnya, lapangan ini bukan bertambah bagus, tapi justru tidak berfungsi. "Kondisinya acak-acakan, gak bisa buat main sepak bola sama anak-anak muda setempat," jelas Arif.

Bahkan, karena tidak ada kejelasan dari Pemdes setempat, pemuda setempat berinisiatif meratakan tanah urugan dengan alat seadanya. Dengan demikian bisa digunakan kembali buat berolahraga.

"Saya sebagai masyarakat setempat sangat dirugikan dengan proyek ini. sebab kondisinya kini, bukan lagi jeblok kalau sedang hujan, tapi masih banyak tanah-tanah yang ada di tengah lapangan yang belum diratakan. Bahkan, kalau dihitung-hitung masih bagusan kondisi dulu sebelum ada proyek ini," tambah Arif.

Terpisah, Kaur Perencanaan Desa Jenggot Nuryani membenarkan bahwa proyek lapangan olahraga itu didanai oleh Dana Desa Jenggot.

Tapi saat dikonfirmasi soal terbengkalainya lapangan itu, Nuryani mengatakan bahwa pihak Kades Jenggot akan memberi klarifikasi. "Pak Kades sedang ngurusi warga Kampung Bom. Nanti akan dilakukan klarifikasi," ujar Nuryani.

Namun hingga berita ini diturunkan, belum ada penjelasan resmi dari pihak Desa Jenggot atas masalah ini.

Penulis/Editor: Ananta