Pegiat Sosial Marnan Prihatin, 3 Bersaudara Disabilitas di Desa Cijeruk Mekar Baru Tak Dapat Perhatian Instansi Terkait
TANGERANG, INFOTERBIT - Tiga bersaudara penyandang disabilitas di Kp. Kabalotan, Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang hidup dalam kondisi memprihatinkan. Ketiga disabilitas itu adalah kakak beradik Arsanah, Mardiyah dan Soleh.
Pegiat Sosial Marnan Sarbini prihatin atas kondisi mereka. Apalagi, ketiganya sampai saat ini tak mendapat perhatian khusus dari dinas/instansi terkait.
"Mereka makan mengandalkan uluran tangan dari bantuan para tetangga, selama ini mereka juga mendapat bantuan dari donatur dan para dermawan. Tapi anehnya, kenapa instansi terkait seolah justru anteng-anteng saja. Padahal, saya sudah melaporkan kondisi mereka ke instansi itu," ujar Marnan, Selasa 16 Desember 2025.
Marnan yang selama ini melakukan pendampingan terhadap kakak beradik disabilitas ini menyatakan, tidak ada satu pun bantuan dari instansi terkait di Pemkab Tangerang, baik pangan maupun sandang.
"Selama ini, kami justru mendapatkan bantuan atau donasi dari pihak-pihak dermawan," katanya.
Seperti diketahui, Arsanah dan Mardiyah tinggal di Kp. Kabalotan, Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang. Kedua orang tuanya telah meninggal dunia dan mereka hidup dalam keterbatasan ekonomi.
Kondisi fisik keduanya memprihatinkan, dengan keterbatasan pada kaki yang bengkok serta gangguan pendengaran, sehingga sangat sulit bagi keduanya untuk memenuhi kebutuhan dasar, termasuk membeli pakaian baru.
Sebelumnya, Marnan juga mendampingi kunjungan utusan Gubernur Banten menyerahkan bantuan kepada bersaudara disabilitas ini.
Namun, meski Gubernur Banten melalui "utusannya sudah turun, pihak Pemkab Tangerang sendiri melalui dinas/instansi terkait seolah tidak tergerak untuk menengok kondisi mereka," ungkap Marnan.
Ananta/TiMS
