BPBD Kabupaten Tangerang Turun ke Lokasi Banjir Rob Desa Ketapang Mauk, Imbau Warga Waspada
TANGERANG, INFOTERBIT - Menyusul terjadinya banjir rob di kampung nelayan Desa Ketapang Mauk, tim Badan Penanggulangan Bencana Darah (BPBD) Kabupaten Tangerang, turun ke lokasi, Sabtu 6 Desember 2025.
Hal ini disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Ahmad Taufik kepada Infoterbit.com melalui pesan WhatsApp, Sabtu malam.
"Petugas BPBD sudah ke lokasi tadi pagi untuk mengecek kondisi warga yang terdampak banjir rob," ujar Ahmad Taufik.
Dalam video yang dikirimkan oleh pihak BPBD, tampak para petugas BPBD juga door to door ke rumah-rumah warga dan menanyakan kondisi mereka.
Warga menyatakan bahwa siang hari, banjir rob sudah mulai surut dan warga terlihat mulai membersihkan rumah yang kebanjiran.
D sisi lain, Ahmad Taufik juga mengimbau agar warga mewaspadai potensi banjir rob yang terjadi di pesisir laut utara, termasuk di wilayah Mauk.
Hal ini berdasarkan peringatan poyensi banjir rob yang disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelumnya. BMKG menyayakan bahwa pesisir laut utara Kabupaten Tangerang berpotensi banjir rob.
Banjir rob kali perlu diwaspadai karena diperkirakan bakal lebih tinggi dibanding periode sebelumnya.
Pihak BOBD juga sudah menyiapkan sejumlah sarana prasarana untuk mengantisipasinya seperti perahu, pelampung, pompa alkon, senso atau alat potong.
Diberitakan sebelumnya, tidak hanya di Kronjo, banjir rob juga merendam perkampungan nelayan di Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Air laut mulai masuk ke rumah-rumah nelayan pada Sabtu 6 Desember 2025 sekitar pukul 09.00 Wib. "Air laut tiba-tiba masuk, tidak hanya di gang-gang kampung nelayan, tapi sampai ke rumah warga," ujar Rian, nelayan sekaligus pengurus Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Tangerang.
Puncak rob terjadi antara pukul 11.00-12.00 Wib. Ketinggian banjir rob sampai selutut orang dewasa.
Menurut Rian, banjir rob terjadi setiap tahun, terutama di akhir tahun. Tapi, tahun ini, banjir rob lebih besar dari tahun-tahun sebelumnya. "Air masuk ke rumah-rumah warga dengan ketinggian sampai lutut orang dewasa," katanya.
Banjir baru mulai surut sekitar pukul 14.00 Wib di hari yang sama. Warga mulai membenahi barang-barang di rumah yang terendam banjir.
Ananta/TiMS

