Usai Kisahnya Viral di Infoterbit, Nisah Penderita Gangguan Pertumbuhan Dikunjungi Tim Medis Puskesmas Kronjo
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Tim medis Puskesmas Kronjo akhirnya mengunjungi Siti Nisah, bocah asal Kp. Kronjo Pontang, RT 005/02, Desa/Kec. Kronjo, Kabupaten Tangerang yang mengalami gangguan pertumbuhan badan.
Tim Puskesmas Kronjo langsung melakukan pemeriksaan terhadap Nisah. Selanjutnya, BPJS-nya diaktifkan dan sudah dibuatkan surat rujukan ke RSUD Tobat Balaraja untuk pemeriksaan lanjutan.
Kisah pilu Nisah sebelumnya viral usai ditulis di Infoterbit.com dan videonya dipublish melalui akun TikTok infoterbit. Banyak netizen berkomentar dan merasa prihatin atas kondisi Nisah hingga mendoakan agar segera ditangani dan sembuh.
Seperti diberitakan sebelumnya, hingga usianya menginjak 10 tahun, Nisah belum bisa berjalan. Untuk bergerak, dia harus menggunakan bangku kayu kecil yang dilapisi karet bekas ban agar sakit saat diduduki.
Saat Infoterbit mengunjunginya, Minggu sore 2 Oktober 2025, Nisah sedang berada di ruang tamu sambil duduk di bangku kecil itu.
Melihat kedatangan Infoterbit, putri pertama pasangan Ahmad Holid-Samkah itu tak menggeser-geser bangkunya untuk mendekat dan bersalaman.
Menurut keterangan Samkah, ibunya, sejak lahir, tanda-tanda gangguan pertumbuhan badan itu mulai nampak.
Meski tangan dan kakinya bisa digerakkan, namun sulit untuk diluruskan. "Jadi, sehari-hari, posisi tangan dan kaki Nisah menekuk, tidak bisa diluruskan," ujar Samkah bersama suaminya Ahmad Holid.
Samkah pernah membawa Nisah berobat ke bidan setempat. Tapi oleh bidan cuma diminta untuk rutin minum susu. Selain ke bidan, dia belum pernah membawa anaknya berobat ke rumah sakit atau klinik pengobatan lain.
"Kami tidak punya uang untuk berobat, Nisah juga belum punya BPJS. Sementara, untuk membeli susu secara rutin juga tidak mampu kami lakukan karena tidak ada uang. Untuk makan sehari-hari saja kami kesulitan," ujar Samkah.
Sehari-hari, Samkah dan suaminya Ahmad Holid hanya berjualan makanan ringan di sekolah SD yang tak jauh dri rumahnya.
Di sisi lain, hingga usia 10 tahun ini, Nisah juga belum bersekolah. Sampai sekarang, Nisah ya begini saja, tidak sekolah dan tidak bisa bermain dengan teman-teman seusianya. Paling dia hanya berman dengan dua adiknya di rumah," ujar Samkah.
Aktifis Kemanusiaan Marnan Sarbini mengatakan, setelah mengunjungi Nisah bersama Infoterbit, pihaknya langsung menghubungi Dinas Kesehatan setempat dan direspon dengan meminta Puskesmas Kronjo memeriksa Nisah.
Menurut Marnan, dari hasil kunjungan ke rumah Nissh, pihak Puskesmas Kronjo membantu mengaktifkan BPJS Nisah.
"Sudah dilakukan pemeriksaan juga, hasilnya didiagnosa sejak lahir ada gangguan perkembangan dan diduga ada kelainan sendi karena kaku sendi di tangan dan kaki," ujar Marnan.
Selain itu, sudah dibuatkan rujukan sudah di buatkan untuk konsultasi dengan spesialis anak dan dilakukan fisioterapi/rehabilitasi. "Semoga Siti Anisah cepat kembali sehat," katanya.
Ananta/TiMS
