HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

‎Sembunyi di Bekasi, Suami yang Aniaya Istri Hingga Tewas di Kontrakan Panongan Dibekuk Polisi


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - EY (28), pria yang diduga menganiaya istrinya hingga tewas ditangkap Tim Gabungan Unit Reskrim Polsek Panongan dan Jatanras Satreskrim Polresta Tangerang. EY ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Bekasi pada Jumat (5/9/2025).


‎Kapolresta Tangerang Kombes Pol Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah mengatakan, peristiwa KDRT itu terjadi pada Rabu (27/8/2025) sekitar jam setengah 11 malam di kontrakan di Desa Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang.


‎“Akibat peristiwa itu, istri EY yakni korban IH (27) meninggal dunia setelah menjalani perawatan selama beberapa hari di rumah sakit,” kata Indra Waspada, Rabu (10/9/2025).


‎Usai menganiaya istrinya, EY langsung melarikan diri. Sementara korban IH yang terluka ditolong warga dibawa ke rumah sakit. Namun setelah beberapa hari dirawat, korban IH dinyatakan meninggal pada Sabtu (30/8/2025).


‎Polisi pun langsung melakukan pengejaran. Tim yang dipimpin Kapolsek Panongan Iptu Jonathan Mampetua Sirait dan Kanit Jatanras Iptu AA Surya Abdul Fitri akhirnya berhasil mendeteksi keberadaan tersangka EY. Polisi pun melakukan penangkapan terhadap EY. Saat ini, perkara telah dilimpahkan Polsek Panongan ke Polresta Tangerang.


‎Tersangka EY kini menjalankan pemeriksaaan intensif di Mapolresta Tangerang. Polisi masih mendalami kasus itu termasuk mengungkap motif di balik peristiwa. Tersangka EY dijerat Pasal 44 ayat (2) dan (3) UU Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KDRT dengan ancaman hukuman paling lama 15 tahun penjara.


‎Sebelumnya, Kapolsek Panongan Iptu Jonathan Mampetua Sirait pada Sabtu (30/8/2025) mengatakan, korban diduga dianiaya oleh suaminya hingga mengalami luka serius.


‎warga setempat sebelumnya mendengar gaduh cekcok di kontrakan yang ditempati korban dan pelaku.


‎Kegaduhan itu membuat warga sekitar menghampiri kontrakan. Dari situlah warga dibuat terkejut karena lantai kontrakan penuh bercak darah. Sementara korban terkapar dengan luka. Sedangkan terduga pelaku, yakni suami korban, melarikan diri.


‎Korban sempat dibawa warga sekitar ke rumah sakit. Namun setelah menjalani perawatan beberapa hari, nyawanya tidak tertolong.


‎IMM/TiMS


Posting Komentar