Warga Sakit Tumor Lidah Parah, Camat Mekar Baru 'Diam Seribu Bahasa', RJN: Pindahkan Saja, Tak Dukung Program Bupati
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Komitmen Camat Mekar Baru Kabupaten Tangerang peduli terhadap warganya yang butuh bantuan patut dipertanyakan. Pasalnya, camat yang baru menjabat kurang dari sebulan ini tak merespon kesulitan warganya.
Seperti diketahui, saat ini viral di media online dan media sosial, ada seorang warga di Desa Waliwis, Kecamatan Mekar Baru yang menderita sakit tumor lidah. Sinah (50), nama warga itu tinggal sebatangkara bersama seorang putrinya yang baru berusia 16 tahun.
Suaminya sudah meninggal sejak 2 tahun lalu. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Sinah dibantu tetangga dan saudaranya, termasuk untuk biaya operasional berobat ke rumah sakit.
Merespon viralnya berita, Wakil Ketua Dewan Pengawas Ruang Jurnalis Nusantara (RJN), Syarifudin yang mendampingi keluarga Sinah berusaha berkomunikasi dengan Camar Mekar Baru Imam Bahlawi.
"Saya sudah telepon dan WhatsApp Pak Camat Imam Bahlawi, dengan harapan direspon agar Ibu Sinah bisa ditangani pengobatannya, tapi Pak Camat sama sekali tidak merespon," ujar Syarifuddin, Kumat 15 Agustus 2025.
Menurut Salim, sapaan akrabnya, telepon dan pesan WhatsApp dirinya kepada Camat tidak dijawab dan dibalas.
Dia merasa heran dengan kinerja camat yang baru ini, karena dinilai tidak tanggap dan respon terhadap kesulitan warganya.
"Salah satu tugas camat itu kan mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk di dalamnya sosial kemasyarakatan, masa ada warganya kesulitan butuh bantuan diam saja," kata Wakil Ketua Dewan Pengawas Ruang Jurnalis Nusantara (RJN), Syarifudin ini.
Hingga Jumat sore, saat dirinya bersama tim media dan Kades Waliwis H. Rapiudin datang ke rumah Sinah untuk memberi bantuan, Camat pun belum melakukan upaya apapun.
"Kata keluarga Ibu Sinah, belum ada camat maupun perwakilan staf kecamatan yang datang," kata Salim.
Dia menyayangkan sikap 'diam seribu bahasa' Camat Mekar Baru Imam Bahlawi atas persoalan kemasyarakatan. Padahal, di sisi lain, Bupati Tangerang Maesyal Rasyid dan Wakilnya Intan Nurul Hikmah selama ini sangat tanggap dan respon terhadap masalah sosial seperti ini.
"Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati itu cepat tanggap jika ada kesulitan warga. Tapi ini ada anak buahnya yang seolah tidak mendukung program pimpinan daerah," urainya.
Karena itu, DPP RJN meminta agar Bupati dan Wakilnya mengevaluasi Camat Mekar Baru Imam Nahlawi. "Jika tidak bisa mendukung program Pak Bupati dan Ibu Wakil Bupati, sebaiknya dipindahkan saja!" ujarnya.
Sementara, hingga malam ini, Jumat 15 Agustus 2025, saat media mencoba menghubungi Camat Imam Bahlawi lewat telepon WhatsApp untuk menyampaikan masalah ini, juga tidak direspon.
Ananta/TiMS
