Kadis Perikanan Kabupaten Tangerang Sambut Gembira BMKG Luncurkan Aplikasi INAWIS, Mudahkan Nelayan Melaut
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Stasiun/UPT Meterologi Maritim Merak Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengenalkan aplikasi INAWIS (Indonesian Weather Information for Shipping).
Hal ini disampaikan Kepala Stasiun/UPT Meterologi Maritim Merak BMKG Anton Daud, S.Si. beserta tim BMKG dalam pertemuan dengan Kepala Dinas Perikanan Kabupate Tangerang Rudi Hartono, M.T., didampingi Kabid Pengelolaan Perikanan Tangkap, Lili Ariyanti, S.Pi., M.E., dan jajaran, Senin 11 Agustus 2025.
Menurut Anton Faud, dengan aplikasi INAWIS, akan membantu para nelayan di wilayah laut Kabupaten Tangerang mencari ikan. Sebab, nelayan akan mendapatkan informasi terkait kondisi cuaca perairan dan lokasi tempat banyaknya ikan.
Aplikasi dan website yang disediakan oleh BMKG ini memberikan informasi cuaca maritim kepada nelayan dan pengguna transportasi laut, seperti prakiraan angin, arah angin, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang air laut.
Informasi ini membantu nelayan dalam menentukan waktu berlayar yang aman dan menemukan lokasi potensial untuk penangkapan ikan (fishing ground).
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang, Rudi Hartoni, M.T., menyambut gembira kehadiran aplikasi INAWIS untuk membantu pata melayan melaut.
"Aplikasi ini sangat membantu nelayan dalam perlindungan usaha menangkap ikan. Selain itu, nelayan juga dapat mengetahui kendala-kendala yang dihadapi mereka melaut dan mendapatkan ikan," ujar mantan Kadisnaker Kabupaten Tangerang itu.
Menurut Rudi Hartono, lewat aplikasi INAWIS, nelayan bisa mempertimbangkan, apakah saat itu nelayan akan pergi melaut atau tidak, berdasarkan informasi cuaca yang disediakan di dalamnya.
"Lewat aplikasi ini, bisa dikatakan, sekarang waktunya untuk memanen ikan bukan lagi mencari ikan. Hal ini juga jadi langkah dari Dinas Perikanan Kabupaten Tangerang untuk membantu para nelayan meningkatkan produksi ikan," ujar Kadis Perikanan didampingi Kabid Pengelolaan Perikanan Tangkap, Lili Ariyanti.
Diakui Rudi Hartono, untuk memenuhi kebutuhan ikan di Kabupaten Tangerang masih belum tercukupi oleh produksi dari dalam Kabupaten.
Angka konsumsi ikan di Kabupaten Tangerang tahun 2024 sebesar 41,26 Kg/kapita. Sehingga masih membutuhkan produksi ikan yang lebih besar untuk mengimbangi tingginya jumlah penduduk, yang mencapai 3,4 juta orang.
"Kondisi defisit jumlah ikan yang dibutuhkan saat ini, masih terus diupayakan kenaikan produksi melalui berbagai program," ujarnya.
Salah satunya dengan terobosan pelatihan budidaya ikan kepada generasi milenial, gagasan Dinas Perikanan Goes to School. "Semoga ini bisa membantu peningkatan produksi ikan secara massif dan terstruktur," tambah Rudi Hartono.
Kedepan kolaborasi Dinas Perikanan dengan instansi lain harus terus ditingkatkan lebih intensif dan kuat, seperti antara Dinas Perikanan dan BMKG melalui Program-program yang lebih bermanfaat bagi masyarakat.
Ananta/TiMS