Kenali Ciri-ciri Bahan Bakar Oplosan Kalau Tidak Ingin Mesin Kendaraan Rusak
Foto kiriman pembaca Infoterbit.com berinisial R.
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Seorang pembaca Infoterbit.com mengirim foto pertalite yang diwadahi plastik. Pertalite dalam dua wadah plastik itu, salah satunya dicurigai sebagai pertaline oplosan.
"Kalau yang saya curigai oplosan baunya sangat menyengat, tidak seperti biasanya," ujar pembaca Infoterbit.com berinisial R ini.
Dia mengatakan, pertaline yang dicurigai telah dioplos ini dijual eceran di warung-warung pinggir jalan dengan harga Rp12 ribu per liter.
Berkaca dari keluhan pembaca Infoterbit itu, berikut cara untuk mengenali bahan bakar minyak (BBM) oplosan sebagaimana yang Dilansir dari stmi.ac.id:
Uji Penguapan dengan Jari
Celupkan jari ke dalam BBM. Jika BBM asli, maka akan cepat menguap dan tidak meninggalkan jejak di jari. Sebaliknya, BBM oplosan akan terasa lengket atau tidak berubah setelah beberapa detik.
Periksa Warna BBM
Setiap jenis BBM memiliki warna yang khas. Misalnya, bensin Premium berwarna kuning cerah, Pertalite berwarna hijau, Pertamax berwarna merah seperti sirup, dan Pertamax 92 berwarna biru tua. Jika menemukan BBM dengan warna yang berbeda atau tidak konsisten, ada kemungkinan besar itu adalah BBM oplosan.
Amati Endapan di Dasar Botol
BBM asli yang murni tidak akan meninggalkan banyak endapan, sementara adanya endapan dapat menunjukkan bahwa bensin tersebut telah dicampur dengan zat lain.
Uji dengan Koran
Teteskan sedikit BBM ke atas koran dan amati apakah tinta koran tersebut luntur. Jika tinta koran luntur, kemungkinan besar BBM tersebut telah dicampur dengan bahan seperti minyak tanah yang dapat merusak tinta.
Tim