Dana PIP Siswa SDI Permata Bunda Desa Kemuning Kresek Raib dari Rekening Bank
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Dana bantuan program Indonesia Pintar (PIP) milik seorang siswa SD Islam Permata Bunda bernama Arevan raib dari rekening bank.
Ja'i, orang tua Arevan menjelaskan, dana yang raib tertera di rekening bank anaknya itu berjumlah 2.250.000. Rinciannya, pertama dana masuk di rekening anaknya Rp450.000, kedua, Rp1.800.000.
Awalnya, di tahun 2024, dia mendapat informasi bahwa anaknya tercatat sebagai penerima dana PIP. Lalu Ja'i pun bergegas menuju BRI Kresek dengan maksud untuk mencairkan dana tersebut.
Menurut Ja'i, pihak bank juga mengatakan nama Arevan, anaknya menerima dana PIP dan Ja'i diminta menunggu. Namun anehnya, saat dirinya hendak menarik dana itu untuk membeli peralatan sekolah, ternyata dana itu sudah tidak ada di rekeningnya.
"Sewaktu saya ke BRI Kresek, pihak bank mengatakan dana itu tidak ada. Kami tidak tahu siapa yang tarik uang PIP itu,” kata Ja'i kepada wartawan pada Rabu, 15 Juni 2025.
Lalu dia menuju sekolah anaknya untuk menanyakan hilangnya dana PIP. Tapi pihak sekolah juga mengaku tidak tahu-menahu.
Kini, akibat raibnya dana PIP yang jadi hak anaknya, Ja'i kesulitan untuk membelikan peralatan sekolah buat Arevan seperti seragam, buku-buku dan sepatu.
Menurut Ja'i, uang itu sangat bermanfaat bagi kelangsungan pendidikan Arevan. Apalagi, kondisi perekonomian keluarganya saat ini sedang kurang baik.
"Kerja saya hanya serabutan, anak saya ada 11. Arevan itu anak nomor 6. Sebagian anak-anak saya masih sekolah. Jadi dengan adanya beasiswa PIP itu sangat meringankan biaya pendidikan, tapi malah hilang," ungkap Ja'i sedih.
Sementara, Pimpinan SD Islam Permata Bunda Mursidi saaat dikonfirmasi juga tidak mengetahui kemana hilangnya dana PIP milik siswanya, Arevan.
"Yang jelas, bukan pihak sekolah yang mengambil. Karena buku rekening bank itu kan kita serahkan ke orang tuanya," kata Mursidi saat ditemui di sekolahnya, Rabu, 15 Juni 2025.
Menurut Mursidi, dalam mekanisme pengambilan PIP, pihak sekolah hanya melakukan pendampingan. Sementara, orang tua sendiri yang mengambil bersama anaknya.
"Pihak sekolah tidak pernah menerima uang sepeser pun dari dana PIP. Bantuan dana PIP itu diperuntukkan untuk para siswa-siswi yang berhak menerimanya,” ujarnya.
Ananta/TiMS