HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Bocah di Kosambi Tangerang Trauma Usai Diperkosa, Nenek Korban Minta Pelaku Ditangkap

Foto: ilustrasi/net

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Nenek korban pemerkosaan di Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Rami (54) terus menangis saat menceritakan kejadian yang menimpa cucu tercintanya yang berusia 12 tahun kepada wartawan di Kebon Nanas, Kota Tangerang.


‎Rami (54) meminta kepada Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Tangerang Kota, segera menangkap terduga pelaku inisial I (23) yang tidak lain adik kandung ayah korban.


‎"Saya ingin terduga pelakunya segera ditangkap, dihukum seberat-beratnya, minta keadilan hukum untuk cucu saya," tegasnya kepada wartawan,  Selasa (17/6/2025).


‎Menurut Rami (54), cucu tercintanya sampai saat masih mengalami trauma yang berat selalu dihantui rasa ketakutan. Termasuk dirinya, takut peristiwa tersebut akan kembali terjadi kepada cucunya.


‎"Cucu saya selalu ketakutan, kalau ada suara motor atau suara keras sedikit gemetar nahan rasa takut. Selama terduga pelakunya belum ditangkap saya belum tenang," tuturnya.


‎Rami (54) menyebut, kasus yang menimpa cucunya (Korban) saat ini sudah dilaporkan di PPA Polres Metro Tangerang Kota oleh ibu korban. Dirinya berharap pihak kepolisian bergerak cepat menangkap terduga pelaku.


‎"Anak saya (Ibu korban) sudah buat laporan di Polres Metro Tangerang Kota. Semoga polisi cepat tangkap terduga pelaku yang perkosa cucu saya," inginnya.


‎Lebih lanjut Rami menceritakan, terduga pelaku melakukan aksi kejinya saat korban sedang tertidur dan mendekap wajah korban dengan bantal. Terduga pelaku kata Rami, melakukan aksi kejinya sejak korban berusia 11 tahun.


‎"Dari keterangan cucu saya, terduga pelaku lakukan perkosaan saat cucu saya sedang tidur terus dibekap wajahnya sama bantal. Lebih kaget lagi, pas cucu saya bilang terduga pelaku lakukan perbuatannya sudah satu tahun," imbuhnya.


‎Rami (54) mengatakan, aksi keji terduga pelaku terbongkar berawal saat korban melukai pergelangan tangannya dengan silet tajam diketahui oleh sodaranya. Saat ditanya kata Rami, korban mengaku sudah tidak tahan dengan perbuatan terduga pelaku.


‎"Awalnya cucu saya terlihat sedang iris-iris pergelangan tangannya sama silet. Nah.! pas ditanya cucu saya ngaku sudah tidak tahan sama perbuatan keji terduga pelaku," ungkapnya.


‎Diketahui nenek Rami ibu dari mamahnya korban, tinggal di Kampung Rorotan Rt 01/02, Desa Babakan Asem, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang. Sedangkan korban tinggal bersama ibu dari bapaknya di Dadap Kosambi.


‎Sementara itu, tempat kejadian perkara di Dadap Kosambi, Kabupaten Tangerang, kasusnya sudah dilaporkan ke polisi dengan nomor LP/B/786/Vl/2025/SPKT/Polres Metro Tangerang Kota tertanggal 10 Juni 2025, pukul 12:41 WIB yang lalu.


‎Tim


Posting Komentar