Cerita Getir Seorang Ibu yang Anaknya Jadi TKW: Kawan-kawannya Pulang, Kok Anak Saya Gak Pulang?

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Saniah, nenek berusia 69 tahun asal Kp. Sodong 1 Desa Cijeruk, Kec. Mekar Baru Kab. Tangerang tak dapat menyembunyikan kesedihannya.

Saat bercerita kepada InfoTerbit.com, wanita yang suaminya telah meninggal ini berkali-kali menyeka air matanya.

Dia mengatakan bahwa anaknya yang bernama Mutiara, sudah beberapa tahun ini berangkat ke Dubai Uni Emirat Arab. Namun hingga kini, anaknya belum bisa kembali ke Indonesia.

"Kawan-kawannya sudah pada pulang, tapi kok anak saya gak pulang. Ternyata dia kesulitan ongkos pulang karena tidak punya uang," kata Saniah.

Saat berkomunikasi dengan anaknya Mutiara, wanita yang tinggal bersama cucunya (anak Mutiara, red) mengatakan, untuk pulang, biayanya harus ditanggung sendiri, karena majikan Mutiara tidak mau menanggung biaya pemulangan.

"Makanya sekarang sedang mengumpulkan uang agar bisa beli tiket pesawat," katanya.

Saat ini, dia ingin sekali Mutiara bisa segera pulang ke Indonesia. "Saya sakit-sakitan, anak Mutiara juga kasihan, kangen sama ibunya. Semoga anak saya bisa segera pulang," katanya.

Saat dihubungi melalui telepon, Mutiara mengaku saat ini kembali kerja demi mengumpulkan ongkos untuk pulang ke Indonesia. "Iya saya kerja lagi, meski kontrak saya sudah habis," ungkap Mutiara.

Terpisah, anggota DPRD Banten Indah Rusmiati mengatakan, dirinya sudah mengunjungi keluarga Mutiara di Kp. Sodong 1 Desa Cijeruk beberapa waktu lalu.

Menurutnya, Mutiara diberangkatkan oleh pihak-pihak tertentu secara ilegal atau nonprosedural.

Kasus Mutiara ini hendaknta jadi pelajaran bersama bahwa bagi calon pekerja migran hendaknya mengurus dokumen secara resmi jika akan bekerja ke luar negeri. Selain itu harus punya ketrampilan dan harus tahu apa yang tertuang dalam kontrak kerja.

Ananta/TiMS