Warga Keluhkan Jalan Licin dan Kotor Akibat Proyek Urugan di Sukadamai Cikupa
TANGERANG, INFOTERBIT.COM – Jalan Lintasan di Kawasan Industri Sukadamai Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang dipenuhi lumpur. Saat hujan datang, kondisi jalan licin. Hal ini mengakibatkan banyak pengendara sepeda motor yang terguling.
Munculnya lumpur di ruas jalan itu karena adanya salah satu proyek urugan lahan di Kawasan Industri Kp Gebang Desa Sukadamai Rt 001/05 Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang.
Ketua RW setempat, Ombi menjelaskan bahwa proyek pengurugan di salah satu wilayahnya belum mendapat persetujuan dari lingkungan setempat.
"Warga yang dijanjikan uang kerohiman belum kunjung tiba, tapi proyek ini jalan terus," ujarnya.
Saat dikonfirmasi, pihak desa belum bisa memberi keterangan apapun.
Di sisi lain, proyek ini juga tanpa ada keterlibatan warga sekitar dan pemberdayaan tenaga kerja. Hal ini membuat warga sekitar memprotes dan mendatangi lokasi proyek pada malam hari, Selasa (17/5/2022).
Salah satu warga yang dimintai keterangan perihal proyek urugan ini mengatakakan, aktifitas pengurugan ini dilakukan malam hari mulai pukul 20.00 hingga dini hari.
”Liat aja, alat berat ada di sekitar lokasi, dan mereka beroperasi tiap malam selepas isya," ujar warga yang enggan disebut namanya ini.
Yang makin dikeluhkan warga, saat hujan turun jalanan yang dilewati oleh mobil dumtruck tanahnya berceceran sehingga saat hujan turun jalanan menjadi licin. Banyak pengendara motor yang jatuh akibat jalanan core yang bersih sekarang menjadi kotor dan licin.
”Bisa tiap Jam ada aja pengendara yang jatuh, tadi pagi juga ada yang jatuh karyawan yang mau kerja," katanya.
Bambang, salah satu pengendara motor yang tiap hari melewati jalan ini menyayangkan proyek urugan masih beroperasi di saat penghujan. Dan jalanan tidak di bersihkan yang tercecer sepanjang jalan kawasan ini.
”Tiap hari lewat sini, dah beberapa hari ini.jalan jadi licin dan saya menyayangkan tanah tanah yang tumpah sepanjang jalan ini, tidak di bersihkan," pungkasnya.
Harapan warga, pemilik proyek untuk memperhatikan lingkungan dan kondisi jalan agar dibersihkan oleh mobil tanki air agar jalanan bersih kembali dan dapat menghindari kecelakaaan yang bisa membahayakan para pengendara motor yang melintas kawasan ini.
Chepi/TiMS