Dari Hobi, Pemuda Palembang ini Kembangkan Bisnis Membuat Umpan Pancing Tiruan
PALEMBANG, INFOTERBIT.COM - Bermula dari hobinya memancing, Ridho (26) kini menggeluti bisnis kreatif, membuat umpan pancing tiruan handmade atau biasa disebut lure.
Umpan buatannya yang berbentuk kodok ini ternyata cukup diminati, sehingga ia kebanjiran order. Biasanya umpan pancing tiruan ini digubakan untuk memancing ikan jenis predator seperti ikan gabus dan ikan toman.
Ditemui di rumahnya, Sematang Borang, Kelurahan Srimulya, Kec. Sako Palembang, Ridho mengaku awalnya ia hanya membuat umpan pancing tiruan untuk dipakai sendiri karena memang hobi memancing.
"Iya, awalnya saya bikin umpan tiruan ini untuk dipakai sendiri. Lama-lama ada yang pesan dan makin lama kian banyak," katanya, Minggu (12/9/2021).
Ridho mulai serius menggeluti bisnisnya ini sejak tahun 2020. Pemasarannya yakni mengandalkan sosial media instagram dan facebook. Harga jual lure cukup terjangkau. Untuk harga lure jenis jaws frog Rp45 ribu dan dua untuk jenis soft frog Rp20 ribu.
Kini, dia telah memiliki pelanggan bukan hanya dari dalam kota Palembang saja, tapi juga dari luar wilayah kota Palembang.
Bahan baku pembuatan lure hasil kreatifitas Ridho ini semuanya murah dan mudah didapat. Lure buatannya berbahan kayu puli atau sengon untuk lure jenis Jaws Frog. Sedangkan lure jenis Soft Frog berbahan latex. "Untuk warnanya memakai cat semprot dan cat cair," katanya.
Berkah Masa Pandemi
Menurut Ridho, dimasa pandemi Covid-19 inu, penjual umpan pancing tiruan buatannya justru mengalami peningkatan. Sebab, banyak warga yang kini bekerja dari rumah untuk mencegah penularan Covid-19.
"Sehingga banyak orang yang memanfaatkan kesempatan itu guna menyalurkan hobi memancing atau sekedar refreshing," katanya.
Dia optimistis, ke depan, bisnis membuat lure ini akan tetap prospektif. Ditambah lagi, penghobi memancing di Kota Palembang makin menjamur.
"Alhamdulillah, dari hasil membuat umpan pancing tiruan ini, saya bisa menghidupi keluarga kecil saya sampai saat ini, walaupun di tengah pandemi," ujar Ridho.
Kontributor: Muhamad Shahab/TiMS
