HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ini Bukti Ketinggian Gelombang Laut yang Sebabkan Abrasi Parah di Pantai Kronjo


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Abrasi yang kerap terjadi di pesisir Pantai Kronjo, Kabupaten Tangerang, tepatnya di area Pulau Cangkir dan sekitarnya makin mengkhawatirkan.


Selain menumbangkan pohon-pohon mangrove besar, juga menjebol bangunan milik warga. Kini, puluhan hektare area tambak juga berubah menjadi perairan pantai.


Akibat abrasi, kini tanggul-tanggul pemecah ombak juga mulai jebol sehingga tiap kali rob tiba tak ada penahan ombak dan langsung menghantam bangunan maupun mangrove yang ditanam.



Dari penelusuran Tim InfoTerbit.com di sepanjang pesisir pantai Kronjo, Jumat (18/6/2021) diketahui bahwa saat terjadi rob, gelombang laut yang cukup tinggi membabat habis jalur yang dilalui.


Tim InfoTerbit menemukan, adanya sebuah pohon mangrove besar yang roboh dan di bagian paling atas pohon, sekitar setinggi 3 meter tersangkut sejumlah sampah plastik bawaan dari banjir rob.


"Itu memang bukti-bukti bahwa saat banjir rob, gelombang air yang datang cukup tinggi mencapai tiga meter lebih. Hal ini dibuktikan dengan tersangkutnya sampah di bagian atas pohon yang roboh," ujar Ketua Mangrove Pulau Cangkir (Mapuca), H. Makdis Adhari, Jumat (18/6/2021).



Dia meminta agar Pemerintah melalui instansi terkait perlu segera turun tangan mengatasi masalah ini. Kalau tidak, daratan di Pulau Cangkir makin lama kian menyusut akibat abrasi.


Menurutnya, gelombang pasang terus-menerus mengancam warga. Sementara, tanggul pemecah ombak yang ada terbatas dan sebagian sudah jebol kena gelombang. Dia berharap tanggul itu harus dibangun lebih kuat lagi.


Ananta/Tabrani/TiMS


Posting Komentar