Headlines
Loading...
Sponsor TKW Asal Kronjo yang Tewas di Arab Saudi akan Diperkarakan

Sponsor TKW Asal Kronjo yang Tewas di Arab Saudi akan Diperkarakan

Badri, ayah Af, TKW asal Kronjo yang meninggal di Arab Saudi bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani. (Foto Agung) 

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Pihak keluarga Badri dan Umiyati, orang tua Af, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Bakung Kronjo Kab. Tangerang yang tewas di Arab Saudi dan jenazahnya dimasukkan dalam koper, akan memperkarakan sponsor TKI yang memberangkatkan Af. 


Pasalnya, ada sejumlah prosedur yang diduga dilanggar dalam pemberangkatan Af ke luar negeri.

Hal ini seperti diungkapkan Marnan Sarbini, Ketua Forum Perlindungan Migran Indonesia (FPMI) Kab. Tangerang selaku kuasa keluarga.

Dalam suratnya kepada Disnakertrans Kab. Tangerang, Marnan membeber bahwa Af sebenarnya masih dibawah umur. "Dia baru lulus SMA tahun 2019 dan belum cukup umur, bahkan belum punya KTP. Tapi diduga oleh pihak Sponsor umurnya diubah menjadi 23 tahun," ujarnya

Sedangkan Kepala Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani saat berkunjung ke rumah duka, Senin malam (30/11/2020) menegaskan bahwa, sejak tahun 2015, pengiriman TKI ke Timur Tengah sudah distop.

"Jika ada pemberangkatan TKI di atas tahun 2015, maka sudah bisa dipastikan itu ilegal dan pihak yang memberangkatkan telah melawan Undang-Undang," kata Benny di rumah duka, Kp/Desa Bakung RT 004/001 Kec. Kronjo, Kab. Tangerang.

Menurutnya, TKW atau pekerja migran yang bersangkutan tidak bersalah. Tapi oknum sponsor dan pihak yang memberangkatkan lah yang harus ditindak tegas.

"Seperti kasus ini (Almarhumah Af), pekerja migrannya tidak salah. Tapi oknum-oknum yang terlibat pemberangkatan harus ditindak tegas," ujarnya.

Sementara, saat dihubungi ponselnya, Sponsor TKW Af yakni R tidak menjawab meski ponselnya aktif. Pesan WhatsApp yang dikirimkan InfoTerbit juga tidak dijawab.

Seperti diberitakan sebelumnya, Af diketahui meninggal dunia karena sakit.  Namun jenazahnya dimasukkan dalam koper oleh rekannya sesama pekerja migran. Koper tersebut digeletakkan di pinggir jalan hingga ditemukan warga setempat dan aparat.

Saat ini, Pihak Kedutaan sedang mengurus proses pemulangan pekerja migran asal Kronjo Tangerang.

Penulis/Editor: Ananta

1 komentar

  1. Ikhlas kan saja ya pak sebab nyawa yg hilang tidak bisa balik lagi
    Mungkin denda lebih baik

    BalasHapus