Inilah Tradisi "Pengantin Sunat" dan "Kawin Gantung" di Kp. Serdang Cipaeh Gunung Kaler yang Masih Lestari
Rabu, Desember 09, 2020
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Tradisi "Kawin Gantung" dan "Pengantin Sunat" di Kampung Serdang, Desa Cipaeh, Kecamatan Gunung Kaler Kab. Tangerang masih tetap lestari.
Seperti pada Minggu, 30 November 2020 yang lalu dilaksanakan kegiatan tradisi tersebut.
Ada 12 ekor kuda yang ikut serta dalam arak-arakan ditumpangi oleh "Pengantin Sunat" dan "Pengantin Gantung"', dengan sohibil hajat Bapak Sarkani dan Bapak Damin.
Dalam tradisi tersebut, iring-iringan menuju sejumlah tempat peziarahan. Yakni; makam keramat Ki Buyut Wungu yang terletak di tengah area persawahan Cipaeh.
Lalu makam Ki Buyut Wagon yang terletak di ujung wetan Serdang, makam Nyai Tar yang makamnya di tengah kampung Serdang dan keempat adalah makam Ki Buyut Sarman yang makamnya dekat Masjid Jami' Al Faizin. Pengantin gantung harus memutari masjid tersebut sebanyak tiga kali.
"Begitulah adat budaya yang sudah menjadi tradisi di Kampung Serdang, Desa Cipaeh Gunung Kaler," ujar tokoh masyarakat setempat, Kasbulah.
Pria yang juga menjadi juru kunci makam Ki Buyut Sarman ini berharap agar tradisi budaya ini tidak tergerus zaman. "Mari para generasi muda untik bersama-sama ikut melestarikam tradisi budaya ini," katanya.
Penulis: Santang
Editor: Ananta