(MOTIVASI) Pikiran yang Gelap atau Terang

Oleh : Romo Felix Supranto, SS.CC
(Pembina Redaksi InfoTerbit.com)

USAHA, relasi, dan reputasi yang baik yang telah kita bangun selama bertahun-tahun dapat hancur dalam sekejap oleh tindakan tanpa pikir panjang.

Sebaliknya, pikiran yang bijak  membangun hal-hal yang baik di dalam kehidupan kita. Karena itu, kita perlu membiasakan diri untuk berpikir sebelum berbicara atau bertindak.

Dari keterangan di atas, jelaslah bahwa pikiran itu tidak pernah pasif. Pikiran itu sangat aktif manawarkan dua sifatnya  yang berbeda kepada kita di mana kita harus memilihnya.

Ada dua jenis pikiran, yaitu pikiran yang gelap dan pikiran yang terang. Pikiran yang gelap adalah pikiran-pikiran yang menghancurkan dan biasanya dalam bentuk pikiran yang negatif.

Sebagai contoh : pikiran kita yang mengatakan bahwa Tuhan tidak mungkin mengampuni kita setelah kita jatuh dalam dosa sehingga pertobatan adalah sia-sia.

Ini adalah penipuan dari pikiran yang gelap yang akan menjauhkan kita dari kasih dan pengampunan Tuhan.

Sebaliknya, pikiran yang terang adalah pikiran-pikiran yang baik yang membawa cahaya ke dalam pikiran kita dan memberikan kepada kita perasaan-perasaan yang baik dan energi positif.

Contoh pikiran yang terang adalah kita berpikir bahwa banyak hal yang baik akan terjadi kepada kita.

Pikiran yang terang akan meyakini bahwa Tuhan adalah kasih dan melimpahkan kepada kita kebajikan-Nya. Pikiran bahwa Tuhan adalah kasih  dan penuh pengampunan merupakan pikiran yang baik, murni, dan suci yang  tertanam sangat kuat di dalam jiwa kita.

Untuk mendapatkan kebahagiaan, kita terus menerus mencoba memilih pikiran yang terang dan baik.

Salam Kebajikan
Romo Felix Supranto, SS.CC