Sedihnya Nenek Sayi, Hidup Seorang Diri, Bantuan Sosial pun Tak Dapat
Selasa, April 21, 2020
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Cerita getir dialami Nenek Sayi, jompo berusia 78 tahun. Di usia senjanya, warga Kp. Cipaeh Ki Jamal, RT 016 RW 004, Desa/Kec Gunung Kaler, Kab. Tangerang harus tinggal seorang diri.
Rumahnya pun sangat memprihatinkan. Selain lantainya terbuat dari tanah, dinding dan atap rumah pun sudah lapuk dimakan usia. "Kalau hujan pada bocor rumah saja," ujarnya kepada InfoTerbit.com.
Yang membuat makin terenyuh, karena matanya mengalami kebutaan. Selain itu, pendengarannya berkurang.
Untung saja, dalam kondisi keterbatasannya itu, ada sang cucu yang menemani. "Iya, saya dan istri menemani nenek karena kondisinya dalam keterbatasan," ujar Muhamad Jaiman, sang cucu.
Untuk makan sehari-hari, Nenek Sayi mengandalkan kiriman makanan dari anak perempuannya, Tijah.
Jaiman mengaku, sampai saat ini, sang nenek belum pernah mendapat bantuan sosial apapun dari pemerintah. "Padahal, yang saya dengar, bantuan untuk orang-orang jompo kan ada. Tapi nenek saya nggak pernah dapat," ujarnya.
Dia juga heran, kenapa setiap kali ada program dari pemerintah, neneknya tidak pernah masuk pendataan. "Entah apa alasannya? Seperti minggu kemarin, Minggu ada pendataan dari perangkat untuk mendapat bantuan sosial. Tapi anehnya, yang usianya lebih muda didata, sedangkan nenek saya yang usianya lebih tua dan hidup sebatang kara malah tidak didata," ungkapnya.
Dia berharap agar ada kepedulian dari pihak-pihak terkait. "Kami ini dari keluarga yang kurang mampu. Jadi mohon mendapatkan perhatian jika memang ada bantuan-bantuan sosial," tambahnya.
Penulis/Editor: Ananta