HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Dikeluhkan, Ditengah Wabah Corona, Koperasi Simpan Pinjam Masih Buru Ibu-ibu Bayar Cicilan

Foto: ilustrasi (Sae)

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Di tengah wabah corona yang terjadi, Koperasi Simpan Pinjam (Kosipa) di wilayah Kresek Tangerang masih enggan memberi kebijakan kelonggaran angsuran kredit.

Kondisi ini dikeluhkan ibu-ibu di RT 06 RW 02 Kp. Pasir Sawo Desa Talok Kec. Kresek, Tangerang.

Menurut penuturan seorang warga Ks (nama inisial, red), nyaris setiap hari para penagih hutang itu memburu ibu-ibu. Bahkan, rumah mereka ditunggui saat tahu bahwa si pemilik sedang tidak ada.

"Kalau dalam situasi normal, kami tidak pernah menunggak angsuran. Tapi dalam kondisi sekarang, harusnya mereka memberi kebijakan penundaan angsuran," harap Ks.

Menurutnya, saat ini pemerintah saja sudah membuat kebijakan melonggarkan sejumlah tanggungan masyarakat. "Masa, sejumlah koperasi ini tidak menyesuaikan kebijakan pemerintah. Apalagi, diantara koperasi itu ada yang syariah," ujar warga lainnya, Sr.

Kepanikan itu kian menjadi, sebab, sebagian ibu-ibu itu berhutang lebih dari satu koperasi.

Seperti Ks, dia punya cicilan pada dua koperasi. Sehingga tiap Selasa dan Kamis saya harus menyiapkan cicilan," katanya.

Tiap Selasa, dari hutangnya Rp6,5 juta, dia harus mengangsur Rp156 ribu per minggu selama 12 bulan. Lalu, tiap Kamis, dari hutang Rp4,5 juta, dia harus menyiapkan cicilan Rp112.500. "Kalau tidak bayar, rumah saya ditongkrongi para penagih," keluhnya.

Ibu lainnya St berharap, dengan adanya dampak virus Corona hingga membuat mata pencaharian warga anjlok, pihak koperasi harus memberi kelonggaraj cicilan kredit.

Mereka juga berniat mengadukan keluhan ini kepada kepala desa setempat untuk ditindaklanjuti.

Penulis/Editor: Ananta
Posting Komentar