Terjun Langsung Kawal Konvoi Demo, Kapolres Serang Naik Mobil Komando Buruh
SERANG, INFOTERBIT - Ratusan buruh dari Aliansi Serikat Pekerja Serikat Buruh (ASPSB) Kabupaten Serang, menggelar demo menuntut kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK), Kamis (27/11/2025).
Para buruh bergerak dari gerbang Kawasan Industri Modern Cikande, melakukan konvoi menuju Pendopo Bupati Serang dengan jarak tempuh sekitar 25 kilometer.
Sepanjang jalan, buruh yang mayoritas mengendarai motor itu meneriakkan yel-yel minta agar gaji mereka dinaikkan.
Kapolres Serang AKBP Condro Sasongko memimpin langsung pengamanan aksi unjuk rasa buruh. Bahkan, dia naik ke mobil komando buruh dan ikut panas-panasan mengikuti aksi konvoi massa buruh dari Modern Cikande menuju kantor Pemkab Serang sejauh 25 kilometer.
Tindakan Kapolres tersebut dilakukan untuk memastikan aksi unjuk rasa berjalan aman, tertib, dan tidak mengganggu arus lalu lintas.
Sepanjang perjalanan, Kapolres terus memantau situasi dan berkomunikasi dengan koordinator aksi untuk menjaga keselamatan massa.
Rombongan buruh terlihat bergerak dengan tertib, dikawal ketat personel kepolisian di sepanjang rute yang dilalui. Sejumlah ruas jalan yang dilewati massa juga dijaga agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Dalam pengamanan aksi tersebut, diterjunkan 359 personel gabungan. Rinciannya yaitu 219 personel Polres Serang, 30 personel BKO TNI, 50 personel BKO Sat Brimob Polda Banten, 50 personel BKO Dit Samapta Polda Banten, serta 10 personel Unit Raicet Dit Lantas Polda Banten.
Para personel ditempatkan di sejumlah titik rawan dan simpul kemacetan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, pengawalan ketat juga dilakukan pada mobil komando dan rombongan buruh.
Kapolres mengatakan bahwa pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan terbaik dalam setiap kegiatan masyarakat, termasuk aksi penyampaian pendapat. Ia menegaskan bahwa kepolisian hadir untuk memastikan keselamatan semua pihak.
“Kami ikut langsung mengawal dari atas mobil komando agar komunikasi dengan massa tetap terjaga. Tujuannya sederhana, supaya aksi berjalan tertib, tidak mengganggu pengguna jalan lain, dan semua peserta tetap aman sampai selesai,” ujar Kapolres.
Ia juga mengapresiasi sikap kooperatif para buruh yang mengikuti arahan petugas selama berlangsungnya aksi. “Kami berterima kasih kepada rekan-rekan buruh yang menjaga ketertiban. Silakan sampaikan aspirasi, dan tugas kami memastikan semua berjalan aman,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Aksi yang diikuti ratusan buruh ini membawa tuntutan utama, salah satunya adalah permintaan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) Serang sebesar 12 persen untuk tahun 2026.
"Kami juga mendesak pemerintah daerah merespons aspirasi yang telah disampaikan dalam audiensi beberapa waktu sebelumnya," ujar seorang buruh dalam orasinya.
Anant/TiMS
