HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Kisah Pilu Solikin-Rokmah Warga Cijeruk, Terpaksa Bertahan di Rumahnya yang Roboh


Harapan suami istri Solikin-Rokmah cuma satu: punya rumah yang aman, tak perlu mewah, yang penting tidak khawatir rumah mereka roboh.


‎Wajar jika Solikin-Rokmah masih trauma. Beberapa waktu lalu, bagian rumahnya yang telah lapuk sempat roboh saat hujan deras dan angin puting beliung.


‎Rumah yang berlokasi di Kp. Kepuh, RT 12 RW 04, Desa Cijeruk, Kecamatan Mekar Baru, Kabupaten Tangerang itu diperbaiki ala kadarnya.


‎Keterbatasan biaya yang dimiliki membuat Solikin-Rokmah tak bisa merehab total. Bahkan tenaga kerjanya pun gotong-royong tetangganya.


‎Sampai sekarang, mereka masih khawatir rumahnya roboh sewaktu-waktu. Mau pindah, tak punya tempat lain.


‎Kalau hujan deras dan angin kencang malam hari, mereka sekeluarga harus berjaga sepanjang malam. Takut rumah itu roboh.

Tim Infoterbit memberi bantuan sembako kepada keluarga Solikin-Rokmah beberapa hari lalu.

Sebulan lalu, Solikin yang bekerja serabutan mengajukan surat permohonan bantuan renovasi rumah kepada Bupati Tangerang, Maesyal Rasyid. Dia berharap bantuan bedah rumah sampai kepadanya, seperti orang lain yang juga mendapat bantuan itu.


‎Kini, dari dalam rumah yang kayu-kayunya lapuk, atap bocor dan dinding ditambal terpal dan spanduk bekas, Solikin-Rokmah berharap semoga Bupati Maesyal membaca suratnya dan bantuan itu segera datang.


‎"Tolong Pak, saya ingin ada bantuan untuk perbaikan rumah, asal aman buat tempat tinggal saja. Sekarang ini kami sekeluarga khawatir, rumah kami roboh sewaktu-waktu," ujar Rokmah kepada Infoterbit.com.


‎Catatan Ananta, Rabu 29 Oktober 2025



Posting Komentar