Nelayan yang Kapalnya Ditabrak Tongkang di Perairan Pasauran Serang Ditemukan Tewas
TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Seorang nelayan asal Desa Teluk, Labuhan Pandeglang bernama Suwito alias Casmito ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa di Pesisir Pulau Sebesi Lampung Selatan, Selasa (16/9/2025) pagi.
Sebelumnya, pada Jumat 12 September 2025, kapal nelayan KM Nanjung Sari GT 5, terbalik di Perairan Pasauran, Kecamatan Cinangka, Kabupaten Serang, terbalik sekira pukul 02.00 Wib.
Musibah itu terjadi setelah KM Nanjung Sari yang membawa lima nelayan asal Desa Teluk Labuan Kabupaten Pandeglang diduga tertabrak sebuah kapal tongkang yang sedang melintas.
Lima nelayan yang ada dalam KM Nanjung Sari yakni Suwito bersama Sujai, Tarim, Hamdan, dan Masudi. Empat nelayan selamat, sementara Suwito alias Casmito hilang.
Hingga akhirnya, pada Selasa, seorang warga Saryamah (50) yang sedang cwri kayu bakar di sekitar Pulau Sebesi, Lampung Selatan, menemukan sesosok mayat laki-laki di tepi pantai.
Korban sulit diidentifikasi karena kondisi tubuh rusak, dengan kepala tinggal tengkorak dan sebagian kulit mengelupas.
Namun, melalui ciri pakaian, gigi ompong bagian depan, serta keterangan keluarga, korban akhirnya diketahui bernama Casmito alias Suwito (50), nelayan asal Desa Teluk, Kecamatan Labuhan, Pandeglang, Banten.
“Alhamdulillah, identitas korban berhasil dipastikan setelah keluarga datang dan mengenali ciri-cirinya. Jenazah sudah kami serahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan secara layak,” ujar Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Indik Rusmono.
Nta/Hms/TiMS