HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

FKDMI Desak Agar Gubuk Reyot Milik Penyandang Disabilitas Diperbaiki, Begini Jawaban Kades Kemuning Jamaludin


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Forum Komunikasi Da'i Muda Indonesia (FKDMI) Provinsi Banten mendesak Pemerintah membantu perbaikan/bedah rumah Jana, pria penyandang disabilitas.


‎Pria berusia 51 tahun ini diketahui tinggal di gubuk reyot tidak layak huni di RT002/01, Desa Kemuning, Kecamatan Kresek, Kabupaten Tangerang.


‎Rumah Jana yang berukuran 3x5 meter, jauh dari kata layak. Selain kecil, rumah itu hanya terdiri dari satu ruangan emper rumah. Tidak ada dapur maupun kamar mandi.


‎"Harusnya pemerintah, baik pemerintah desa, pemerintah kecamatan maupun Pemkab Tangerang hadir dan membantu Jana. Karena kondisinya memang layak dibantu, dia tidak bisa lagi cari uang untuk memperbaiki rumah karena kondisi kakinya yang cacat akibat kecelakaan," ujar Ketua FKDMI Banten, H. Abdul Mukti, M.Pd., Selasa 8 Juni 2025.


‎Bahkan, untuk kebutuhan sehari-hari saja, Jana mengandalkan belas kasih tetangga dan keluarganya. "Tapi saya lihat orangnya (Jana, red) sangat semangat. Ditengah keterbatasannya, dia masih mau membantu menarik iurana sumbangan masjid di kampungnya," ujar Abdul Mukti.


‎Dulu, Jana masih punya penghasilan dari beternak ayam dan bebek. Tapi, hewan ternaknya itu terpaksa dijual saat rumahnya roboh beberapa tahun lalu. "Rumah saya sempat roboh. Karena tidak punya uang untuk memperbaiki, terpaksa saya jual seluruh hewan ternak saya," kata Jana.


‎Terpisah, Kades Kemuning Kecamatan Kresek Jamaludin menjelaskan bahwa Jana sudah didaftarkan untuk mendapat bantuan bedah rumah. Namun dia tidak menjelaskan apakah pengajuan bedah rumahnya disetujui atau tidak.


‎"Bagus kok itu bagus. Saya tidak merasa tersinggung diberitakan, karena upaya-upaya sudah kita lakukan, bedah rumah segala macam, walaupun awalnya sebenarnya tidak layak, kenapa, karena itu dia itu dulunya orang kaya. Udah kok, udah kita daftarin juga DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial)-nya," ujar Kades Jamaludin.


‎Ananta/TiMS




Posting Komentar