Headlines
Loading...
Sentiong, Pasar Tradisional di Balaraja Tangerang yang Tak Pernah Mati

Sentiong, Pasar Tradisional di Balaraja Tangerang yang Tak Pernah Mati

Pasar Sentiong (foto InfoTerbit.com)

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Ditengah kemajuan zaman, pasar tradisional tidak pernah mati. Salah satunya Pasar Sentong yang terletak di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang.


Meski pusat perbelanjaan modern menjamur, pasar tradisional seperti Pasar Sentiong tetap ada di hati masyarakat.


Denyut aktifitasnya 24 jam penuh. Pedagang selalu siap setiap saat. Pembeli yang datang tak hanya dari daerah Balaraja juga tak hanya datang pagi atau siang hari saja. Malam hari pun ramai.


Seperti dari pantauan InfoTerbit.com pada Senin malam 22 April 2024 sekitar pukul 20.00 Wib. Pedagang dan pembeli terlihat ramai membeli aneka kebutuhan.


Mulai dari aneka sayuran, bumbu dapur, ikan, daging, buah-buahan hingga aneka hasil bumi dan kebutuhan rumah tangga lainnya.


"Di sini komplit, semua ada. Meski kadang becek, bau dan banyak sampah, tapi Pasar Sentiong tetap menjadi favorite warga untuk berbelanja," kata Ny. Ratna, warga Kresek Tangerang yang malam itu belanja di Pasar Sentiong.


Seorang pedagaang menuturkan, Pasar Sentiong justru mulai ramai pembeli menjelang subuh hingga pagi. Tidak hanya para ibu rumah tangga yang belanja, tapi juga pedagang sayuran membeli dagangannya di sini.


Umumnya pedagang di sana membuka lapak-lapanya di pinggir Jalan Raya Balaraja-Kresek. Pembeli, dengan mengggunakan motor bisa langsung berhenti di pinggir jalan depan lapak-lapak itu untuk mencari kebutuhan.


Tak heran jika setiap hari, Jalan Raya Balaraja-Kresek sekitar Pasar Sentiong kerap macet. Pengendara mobil maupun motor harus merayap jika ingin lewat disana.


"Ya harus gimana lagi, memang pasarnya mepet ke jalan raya jadi ya kerap macet, dinikmati saja. Semoga ke depan, Pasar Sentiong bisa dibenahi tanpa harus meninggalkan unsur ketradisionalannya agar pasar ini tetap lestari," kata Amin, seorang pengendara.


Ananta/TiMS

0 Comments: