Headlines
Loading...
Camat Kronjo Tutup Mata, Truk Tanah Masih Beroperasi Dikeluhkan Warga

Camat Kronjo Tutup Mata, Truk Tanah Masih Beroperasi Dikeluhkan Warga


TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Hingga kini, truk pengangkut tanah masih beroperasi siang hari di wilayah Kronjo Kabupaten Tangerang.


Dari pantauan awak media, truk tanah itu hilir mudik mengangkut tanah untuk menguruk lokasi di wilayah Pagedangan Ilir Kabupaten Tangerang.


Sementara, Camat Kronjo Kabupaten Tangerang H. Tibi mengaku sudah mengirim surat ke Satuan Polisi Pamong Praja Kab. Tangerang. Namun, hingga kini belum ada tindakan dari Satpol PP.


"Surat sudah dilayangkan ke Satpol PP dan bukti ada di Bayuni (Staf Trantib Kec. Kronjo, red)," kata Camat Kronjo, H. Tibi, Kamis 25 Januari 2024.


Terkait tindak lanjut, Camat Kronjo lepas tangan karena mengaku bahwa persoalan ini kewenangan Satpol PP Kab. Tangerang, bukan pihak Kecamatan Kronjo.


Atas persoalan ini, beberapa waktu lalu terjadi penyetopan truk tanah yang dilakukan oleh masyarakat, baik di wilayah Pejamuran Kronjo maupun di tugu Cangkir Kronjo. Tapi hingga saat ibu belum ada tindak lanjut pihak terkait merespon masalah itu.


"Aneh! Kenapa keluhan masyarakat tak digubris. Padahal aktifitas truk tanah siang hari kan sangat menganggu," kata Dani, warga Pasilian Kronjo.


Diberitakan sebelumnya, seorang karyawan KMK bernama Yola (22) mengalami insiden kecelakaan setelah motor yang dikendarai jatuh terpeselet akibat ceceran tanah dari aktifitas truk tanah yang berserakan di Jalan Raya Kronjo Desa Bakung.


Peristiwa ini terjadi pada Selasa 16 Januari 2024 sekitar pukul 06.00 Wib. Korban Yola mengalami luka lecet pada bagian wajah dan beberapa bagian tubuh lainnya.


Tak hanya itu. Dia juga mengalami luka di bagian leher. "Saat jatuh, leher saya tertabrak motor dari belakang sehingga di bagian leher sakit sekali," ujar Yola kepada InfoTerbit.com.


Menurut warga Kapuran Kronjo ini, peristiwa terjadi karena jalanan saat itu licin setelah hujan turun. Sementara, di jalan raya Kronjo banyak ceceran tanah yang berasal dari aktifitas truk tanah.


Seperti diketahui, sekitar sebulan terakhir ini, aktifitas truk tanah memang telah menjadi keluhan warga. Sebab, truk-truk itu tak hanya beroperasi malam hari, tapi juga siang hari sehingga kerap menyebabkan kemacetan, jalan berdebu dan jika hujan jalanan jadi licin akibat ceceran tanah.


Saat ini, korban Yola menjalani perawatan di rumahnya Kp. Kapuran Kronjo setelah sebelumnya sempat dirawat di klinik Kp. Kapuran.


Dia juga berharap agar aktifitas truk tanah, terutama pada siang hari bisa dihentikan karena sangat menganggu pengendara. "Tolong, kami para pengendara merasa terganggu. Semoga aspirasi kami bisa diperhatikan. Jangan sampai ada korban lagi seperti saya," harapnya.


Diberitakan sebelumnya, terkait maraknya galian tanah di wilayahnya, Camat Kronjo Kabupaten Tangerang, H. Tibi mengaku sudah menyurati Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Tangerang agar galian tanah ditindak.


Hal ini disampaikan Camat Kronjo kepada InfoTerbit.com, Senin 15 Januari 2024. "Iya, saya sudah mengirim surat ke Satpol PP Kabupaten Tangerang untuk menindak tegas. Karena soal penindakan menjadi kewenangan Satpol PP," ujar H. Tibi.


Namun, katanya, sejauh ini surat yang telah dilayangkan itu belum mendapat respon dari pihak Satpol PP.


Ananta/TiMS


0 Comments: