ICMI Kabupaten Tangerang Soroti Masalah Sampah; Perlu Inovasi Daur Ulang

Foto ist.

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Tangerang mendiskusikan penanganan sampah, Jumat (26/5/2023).

Hadir dalam acara Forum Gagasan Dewan Pakar ICMI, Anggota Dewan Pakar ICMI Pusat, Kaspudin Nor, SH., M.Si, Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang, Dr. Komarudin, M. AP, Sekda Kabupaten Tangerang, yang diwakili Soma Atmaja, dan Ketua ICMI Kabupaten Tangerang, H. Maksis Sakhabi.

Turut hadir anggota DPRD Kab. Tangerang dari Fraksi PKS Sapri, Wakil Ketua ICMI Banten Drs. H. Makmun Muzaki, Mantan anggota KPU Banten Ramelan, SH. I., MH, Trisanjoyo, Rektor Universitas YATSI Madani, 

Ketua Forum Masyarakat Kabupaten Tangerang Membangun (FMKTM) Dedi Kurniadi serta para tokoh lainnya.

Hingga kini, persoalan sampah di Kabupaten Tangerang belum terpecahkan solusinya. Karena itu, ICMI mendorong Pemkab Tangerang untuk menyelesaikan persoalan sampah.

Anggota Dewan Pakar ICMI Pusat, Kaspudin Nor, SH., M. Si menilai, masalah sampah berdampak munculnya masalah lain seperti kesehatan yang buruk, lingkungan kotor, serta perilaku dan kesadaran masyarakat yang menurun.

"Kabupaten Tangerang posisinya dekat dengan DKI Jakarta. Karena itu harus mengikuti perkembangan inovasi pengolahan sampah," ujar mantan Komisi Kejaksaan RI ini.

Sementara, Ketua Dewan Pakar ICMI Kabupaten Tangerang, Dr. Komarudin, M. AP meminta agar Pemkab Tangerang menciptakan inovasi daur ulang sampah dengan menyiapkan perangkat teknologi yang dapat memilah sampah organik dan nonorganik.

Forum Gagasan Dewan Pakar akan memasukkan persoalan sampah menjadi bahan kajian akademik, bukan lagi sebatas kajian teknis karena dianggap sudah darurat.

Seperti diketahui, sampah menjadi persoalan tersendiri di Kabupaten Tangerang. Setiap hari sampah menumpuk di jalan-jalan protokol dan jalan lingkungan. Kondisi ini selain mengganggu pengguna jalan, juga berdampak buruk terhadap kesehatan.

Ketua Forum Masyarakat Kabupaten Tangerang Membangun (FMKTM) Kurniadi menilai Pemkab Tangerang belum serius menangani sampah. Setiap hari, sampah yang dihasilkan di wilayah ini sekitar 2.000 ton.

"Sudah saatnya Pemkab Tangerang melakukan inovasi penanganan sampah. Banyak teknologi modern yang mampu mengolah sampah dengan cara daur ulang" ujarnya.

Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, yang diwakili Soma Atmaja mengakui bahwa persoalan sampah di Kabupaten Tangerang memang belum sepenuhnya. Saat ini, Pemkab Tangerang memiliki 258 truk pengangkut sampah yang setiap hari membawa sampah ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Karena itu, pihaknya perlu masukan dari berbagai pihak untuk mencari solusi mengatasi sampah. "Mari masalah sampah ini kita pecahkan bersama dan kita tangani bersama-sama,” ujar Soma yang menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perijinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tangerang.

 

Mrn/Ananta/TiMS