KKM 51 UNIBA Latih UMKM Keripik Nhay Pemasaran Lewat Medsos di Desa Gembor Udik
SERANG, INFOTERBIT.COM - Dampak pandemi Covid-19 sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Di bidang ekonomi, hal ini berdampak pada penurunan ekonomi yang drastis karena adanya pembatasan sosial yang diberlakukan oleh pemerintah.
Akibatnya, tak hanya pengusaha besar yang merasakan dampak pandemi ini, tapi pelaku UMKM pun sama. Mereka tak sedikit yang gulung tikar.
Untuk membantu hal tersebut, para mahasiswa dari Kelompok 51KKM Universitas Bina Bangsa (UNIBA) mengadakan Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) untuk melakukan pengabdian pada masyarakat sekitar.
Kegiatan yang dilakukan yakni dengan melatih UMKM Keripik Nhay di Kp. Kibabang RT/RW 003/001, Desa Gembor Udik, Kec. Cikande, Kab. Serang Banten pekan lalu. Pemilik usaha ini yakni Ibu Sair, istri ketua RT setempat.
Pelatihan difokuskan pada sistem pemasaran digital melalui media sosial (medsos). Para mahasiswa ini melakukan pengenalan pemasaran digital untuk memasarkan Keripik Nhay. Yakni melalui facebook, instagram dan shopee yang notabene merupakan sosial media dan e-commers yang banyak digunakan oleh masyarakat di indonesia.
"Mayoritas masyarakat sudah tidak asing lagi dengan media sosial. Potensi untuk membuka usaha di media sosial marketing sangat besar. Oleh karena itu, mahasiswa KKM kelompok 51 mencoba memperkenalkan media sosial marketing, sehingga tepat pada sasaran,” ucap Risma Eka Desiyani S.E., M.M., Dosen Pembimbing Lapangan KKM 51 Gembor Udik.
Menurut Ibu Sair, selama ini penjualan keripik dilakukan secara konvensional yakbk dengan menitipkannya di warung-warung terdekat.
"Selain mengenalkan media sosial marketing, mahasiswa KKM 51 Gembor Udik juga melakukan pembaruan label kemasan keripik Nhay. Hal itu dilakukan agar semakin menarik minat konsumen," kata Nurcholis Afendi, Ketua Kelompok KKM 51 UNIBA.
ASEP/TiMS