Lapangan Kp. Pondok Desa Jenggot Sudah Bisa Difungsikan dan Masuk Tahap Finishing

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Jenggot, Kec. Mekar Baru, Kab. Tangerang membantah proyek perbaikan/pengurugan Lapangan di Kp. Pondok Desa Jenggot terbengkalai. 

Hal ini disampaikan oleh Kades Jenggot Pudin, Senin (12/10/2020). Menurutnya, pekerjaan yang menggunakan Dana Desa 2020 itu sudah 90 persen rampung. "Tinggal 10 persen lagi dan masuk tahap finishing," ujarnya.

Dia juga menyebutkan bahwa saat ini lapangan tersebut sudah bisa difungsikan untuk kegiatan sepak bola dan olahraga lainnya. "Jadi, tidak benar apa yang dituduhkan bahwa lapangan itu tidak bisa difungsikan," tambah Kades.

Sementara, Tokoh Pemuda Kp. Pondok Lapangan, Mukhsin juga mengatakan bahwa kegiatan sepak bola berjalan dan tidak terganggu.

"Buktinya, Minggu kemaren ada pertandingan sepakbola persahabatan antara tim Kampung Pondok dengan tim dari Tanara. Kalau lapangan tidak berfungsi, mana bisa dipakai buat pertandingan?" kata warga RT 007/003 Kp. Pondok Lapangan ini.

Dia menuding bahwa warga yang menyatakan lapangan tidak berfungsi terlalu mengada-ada. "Justru kami para pemuda dan warga Kampung Pondok berterima kasih atas perbaikan lapangan yang inisiatifnya dari Pak Kades Pudin," papar Mukhsin.

Dulu, ungkapnya, lapangan ini sulit dipakai karena tanahnya bergelombang. Tapi sejak adanya perbaikan oleh Kades Pudin, kita sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal.

Bahkan, beberapa waktu lalu, warga setempat juga bergotong-royong membantu penyelesaian perbaikan lapangan ini secara bersama. "Kami juga berikan fasilitas pendukung seperti alat-alat olahraga," tambah Mukhsin.

Sebelumnya diberitakan, proyek perataan lapangan dengan urugan tanah di Kp. Pondok Desa Jenggot, Kec. Mekar Baru, Kab. Tangerang dikabarkan terbengkalai. Lokasi lapangan itu terletak di depan SDN Jenggot 1.

Kepada InfoTerbit.com, Arif, warga Desa Jenggot mengeluhkan kondisi ini. Menurutnya, pelaksanaan proyeknya sudah lama. Tapi entah kenapa, sampai sekarang belum diselesaikan. Kondisi ini menyulitkan aktifitas olahraga.

Penulis/Editor: Ananta