Dahsyat! Modal BUMDes Patrasana Kresek Tangerang, Dari Rp400 Juta Cuma Tersisa Rp60 Ribu
Rabu, Januari 15, 2020
TANGERANG, InfoTerbit.com - Pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Patrasana Kec. Kresek Tangerang sudah menyerahkan laporan keuangan kinerja BUMDes dari tahun 2017-2019.
Laporan diserahkan oleh Direktur BUMDes Sobari kepada Kepala Desa Patrasana, Mohamad Sobri. Rencananya, laporan dari Direktur BUMDes ini akan diteruskan ke Camat Kresek, H. A. Zaenudin.
"Hari Kamis (16/1/2020) akan kita serahkan ke Camat. Terserah Camat akan menganalisa laporan keuangan itu seperti apa," ujar Kades Sobri.
Informasi yang diterima InfoTerbit.com, dari modal usaha BUMDes tahun 2017 yang dianggarkan Rp300 juga dan modal 2018 Rp100 juta melalui Dana Desa, tak ada yang kembali.
Tragisnya, dana BUMDes saat ini hanya tersisa Rp60 ribu saja. Selebihnya, permodalan itu tidak kembali.
Saat menghubungi InfoTerbit.com pada Rabu (15/1/2020), mantan Kades Patrasana M. Naning membenarkan bahwa usaja BUMDes mengalami kebangkrutan. "Saldo BUMDEs hanya tersisa Rp60 ribu saja," ujarnya.
Dia menjelaskan, pemasukan BUMDes dari waktu ke waktu tak sebanding dengan pengeluarannya untuk biaya operasional. "Pengurus BUMDes kebutuhan operasionalnya banyak sehingga uang modal tersedot," ujarnya beralasan.
Sementara, terkait ini, sejumlah pihak minta agar kasus habisnya modal BUMDes ini ditelusuri. "Hal ini ada dugaan kerugian negara. Maka harus ditelusuri dan tidak dibiarkan begitu saja," ujar Julianto, anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Patrasana.
Penulis/Editor: Ananta
