Suami Istri di Sidoko Gunung Kaler ini Tinggal di Gubuk Reot, Tak Dapat BPNT Maupun PKH

TANGERANG, INFOTERBIT.COM - Sepasang suami istri, Rikam dan Sarwinah kehidupannya memprihatinkan. Warga Kp. Kulungbaya RT 002 RW 001, Desa Sidoko, Kec. Gunung Kaler, Kab. Tangerang ini tinggal gubuk reot berukuran kecil.

Kondisi rumahnya cukup memprihatinkan. Dinding rumah yang terbuat dari anyaman bambu sudah jebol di sana sini.

Yang lebih membuat miris karena keluarga ini juga tidak lagi mendapat bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Program Sembako atau BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai).

"Sudah lima bulan ini tidak lagi mendapat bantuan PKH maupun BPNT. Alasan Pendamping karena adanya pengurangan KPM (keluarga penerima manfaat). Dengan tidak adanya bantuan pemerintah, kami makin sulit memenuhi kebutuhan hidup," kata Sarwinah kepada InfoTerbit.com, Minggu (18/4/2021).

 Menurut Sarwinah, dia hanya ibu rumah tangga biasa tanpa penghasilan. Sedangkan suaminya yakni Rikam hanya bekerja menyopiri kereta odong-odong milik tetangganya. 

"Dalam sehari, penghasilan antara Rp40-50 ribu. Apalagi saat Covid-19 ini, odong-odong sepi penumpang," kata Sarwinah.

Di sisi lain, pasangan suami istri ini harus menghidupi kedua anaknya yang masih kecil. "Saya mohon bantuan pemerintah desa maupun pihak lain dapat membantu kami sekeluarga," tambah Rikam.

Di sisi lain, dia juga berharap agar rumahnya bisa didaftarkan program bedah rumah sehingga memiliki rumah layak huni. "Kalau sedang di rumah, kami sekeluarga khawatir rumah ini roboh sewaktu-waktu karena sudah banyak materialnya yang lapuk," katanya.

SANTANG/TiMS